Sinterklaas dan Santa Claus

Perbedaan Sinterklaas dan Santa Claus, Dua Karakter yang Berawal dari Sosok Saint Nicholas

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perbedaan Sinterklaas dan Santa Claus, Dua Karakter yang Berawal dari Sosok Saint Nicholas.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perayaan Natal tahun 2023 tinggal sehari lagi. Hari Raya Natal tahun ini dirayakan pada Senin, 25 Desember 2023.

Natal kelahiran Yesus Kristus identik dengan adanya ikon Sinterklaas dan Santa Claus.

Sinterklaas sendiri digambarkan dengan pria bertubuh gemuk, bertopi merah, mengenakan pakaian, serta membawa sebuah kantung besar di punggungnya.

Tapi ada juga sebagian orang yang mengenalnya dengan nama Santa Claus.

Sinterklaas dan Santa Claus ini memiliki asal usul berbeda yang jarang diketahui oleh masyarakat, namun berawal dari satu sosok.

Jadi apa perbedaan Sinterklass dan Santa Claus.

Dikutip dari Tribunnews.com, berikut penjelasan perbedaan dari Sinterklaas dan Santa Claus yang dihimpun dari laman The Hauge International Centre.

Siapa Sinterklaas dan Santa Claus

Memiliki nama asli Saint Nicholas, Sinterklaas merupakan seorang Uskup Myra di Asia Kecil pada paruh pertama abat ke-4.

Sinterklaas ini dipandang sebagai santo pelindung bagi anak-anak.

Sedangkan, untuk Santa Claus adalah karakter yang dibuat berdasarkan Sinterklaas dan Father Christmas.

Santa Claus sendiri memulai debutnya tak lama setelah penjajah Belanda di Amerika Serikat (AS).

Kemeriahan konvoi Santa Claus di Manado Menjelang Natal 2023 pada Sabtu (9/12/2023). (tribunmanado.co.id/Wendia Putra Paputungan). (tribunmanado.co.id/Wendi Paputungan)

Apa yang Dilakukan Sinterklaas dan Santa Claus

Sinterklas datang di Belanda pada pertengahan bulan November dengan menggunakan kapal uap

Pada malam hari, Sinterklaas mengendarai kuda putihnya.

Hal itu dilakukan tepat selama dua minggu sebelum ulang tahunnya pada 6 Desember.

Pada 5 Desember Sinterklas mengadakan pakjesavond, yang merupakan tradisi membagikan hadiah kepada anak-anak.

Sedangkan, Santa Claus pada 24 Desember merupakan malam Sinterklaas pergi dari atap ke atap.

Setelah itu, masuk ke bawah cerobong asap untuk membagikan hadiah kepada anak-anak.

Santa Claus mendapatkan bantuan dari elfnya yang membuatkan mainan di bengkelnya, terletak di Kutub Utara dengan rusa terbangnya.

Penampilan

Sinterklas berpenampilan mengenakan jubah merah panjang, mitra merah, dan cincin rubynya.

Sinterklas juga memegangi tongkat penggembala berwarna emas dengan atasnya melengkung.

Selain itu, Sinterklaas digambarkan naik kuda berwarna putih.

Sedangkan, Santa Claus berpakaian berwarna merah, jenggot panjang berwarna putih, ikat pinggang hitam tebal, dan mengenakan sepatu bot yang kokoh.

Santa Claus digambarkan dengan ditarik oleh 9 rusa terbangnya.

Potret Pohon Natal, Santa Claus dan Rusa, Nuansa Natal di Kantor Gubernur Sulut (Tribunmanado/Arthur Rompis)

Tempat tinggalnya

Sinterklaas menghabiskan beberapa tahun di Spanyol hingga menjadi pensiunan yang lajang.

Namun, Santa Claus akhirnya kembali bertemu dengan istrinya, Nyonya Claus, dan bengkelnya di Kutub Utara.

Baca juga: Sinterklas dan Santa Claus, Dua Nama yang Merujuk pada Orang yang Sama, Sang Dermawan Saint Nicolas

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini