Cerita Dibalik Nama

Arti Nama Kampung Wakeke, Tempat Makan Tinutuan di Manado Sulawesi Utara

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Chintya Rantung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakeke, Tempat Makan Tinutuan di Manado Sulawesi Utara

Kawasan Wakeke masih perkampungan yang jarang.

Saat membuka usaha tersebut, hanya ada satu meja panjang yang ditaruh di ruang depan.

"Dan usaha itu ternyata laris manis, dulu kantor Gubernur masih di jalan Samrat, PNS banyak makan disini," kata Yenni.

Yenni yang masih duduk di bangku SD  kala itu jadi saksi bagaimana boomingnya rumah makan itu.

Pengunjung musti antri untuk membeli tinutuan.

"Saat itu banyak sekali orang yang makan disini, mereka suka dengan rasa tinutuan ibu saya," katanya.

Keadaan itu bertahan hingga belasan tahun kemudian. Jimmy Rimba Rogi adalah salah satu pelanggan rumah makan itu.

Saat jadi Walikota Manado Imba panggilan akrabnya menata Wakeke menjadi kawasan wisata kuliner Tinutuan.

"Saat itulah bermunculan rumah makan Tinutuan yang lain," katanya. 

Tahun 2010, ia dan suami mengambil alih pengelolaan rumah makan itu. Nama sang ibu diabadikan sebagai nama kios. 

"Nama kios adalah Syully," kata dia.

Eksis puluhan tahun, banyak artis dan politisi yang makan disana. Foto foto mereka ia pajang di dinding samping kasir.

"Ada Bondan Prakoso, Velove anak OC Kaligis dan lainnya," kata dia.

Rumah makan itu telah menjadi berkat bagi keluarga. Sebut dia, kedua anak mereka menjalani pendidikan tinggi dan kini sukses. 

"Sewaktu sekolah mereka sering bantu kami, tapi saat ini tinggal kami berdua yang kelola," kata dia.

Halaman
123

Berita Terkini