"Semoga Muhammad Iqbal segera bisa ditemukan, jika sudah meninggal dunia diharapkan jenazahnya dapat diidentifikasi," pungkasnya.
Proses Evakuasi Makan Waktu
Petugas melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi lebih lama dari waktu yang ditargetkan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, menjelaskan, untuk medan dalam proses evakuasi sangat berat dan membuat petugas kesulitan.
Selain itu, jalan yang terjal dan licin akibat hujan membuat petugas gabungan membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk membawa korban ke Posko Marapi Via Jalur Batu Palano.
Hal itu dikarenakan untuk kendaraan mobil ambulans disiagakan di Posko Marapi Via Batu Palano.
"Jalan yang dilewati petugas licin karena hujan. Hal ini membuat lambatnya tim untuk mengevakuasi korban," pungkasnya.
Dijelaskan Abdul Malik sebelumnya, pihaknya menargetkan waktu evakuasi sekitar 3 hingga 6 jam.
Namun penjemputan jenazah 8 korban melebihi target tersebut dan baru sampai sekitar pukul 17.30 WIB.
Tim SAR Butuh Waktu 6 Jam
Tim SAR Gabungan butuh waktu enam jam untuk membawa korban meninggal.
Abdul Malik, mengatakan bahwa untuk membawa jenazah korban membutuhkan waktu selama 6 jam.
"Kalau normal dan tidak ada beban, itu membutuhkan waktu 2,5 jam. Sedangkan dengan kondisi membawa korban membutuhkan waktu lebih dan bisa selama 6 jam," kata Abdul Malik.
(Tribunnews.com)
Diolah dari artikel Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews.com
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com
Baca Berita Lainnya di: Google News