“Masinis sudah membunyikan klakson sebelum melintasi lokasi kejadian namun mungkin korban kurang konsentrasi sehingga terjadi musibah itu,” ujar Udiono saat dikonfirmasi Kompas.com melalui saluran telepon.
Kata Udiono, kedua korban beserta sepeda motor yang mereka kendarai sempat terseret sejauh sekitar 30 meter dari pelintasan.
Tubuh korban, lanjutnya, terlempar di selokan yang ada di salah satu sisi rel kereta api.
“Kedua korban mengalami luka parah dan meninggal di lokasi kejadian,” tuturnya.
Udiono menyebut, ASG adalah warga Kecamatan Gandusari dan MFR warga Kecamatan Selopuro.
Pihaknya belum mendapatkan informasi dari pihak sekolah terkait keberadaan mereka di lokasi kejadian pada jam sekolah. (*)
(Sumber Kompas)