Pilpres 2024

70 Hari Menuju Pilpres 2024 - Kubu Anies-Muhaimin Kritik Makan Gratis Prabowo-Gibran

Editor: Lodie Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Kubu Anies Baswedan-Muhamin Iskandar menyebut program makan gratis anak sekolah tak dapat menyelesaikan stunting (kurang gizi).

Wakil Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Nihayatul Wafiroh menegaskan bahwa penanganan stunting tidak bisa diselesaikan dengan makan gratis.

Mulanya Nihayatul menyebutkan bahwa salah satu yang terpenting dalam penanganan stunting yakni pendidikan parenting.

Ia kemudian mencotohkan ada kasus suami dan istri berprofesi dokter tetapi anaknya stunting.

"Kenapa bisa seperti itu? karena anaknya ini yang merawat adalah pembantunya. Sementara pembantunya tidak dipintarkan, akhirnya diberikan gizi yang tidak seimbang," kata Nihayatul saat diskusi bertajuk Desak Anies di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (5/12/2023).

Selanjutnya diungkapkannya menata diri sebelum menikah khususnya anak perempuan. Salah satu problem terbesar perempuan muda sekarang yaitu anemia.

Ia menegaskan terkait anemia itu perlu diperbaiki jauh sebelum menikah.

Terakhir dikatakannya yakni soal Budaya Timur yang mana masih sering berpikir. Suami harus mendapatkan makanan enak dan bergizi.

"Sehingga kalau punya makanan bergizi, makanan enak itu suaminya dulu yang dikasih makan. Istrinya yang sedang hamil hanya dikasih kuahnya. Inilah yang harus kita ubah," terangnya.

Wakil ketua Komisi IX DPR RI itu lalu menyebutkan bahwa stunting itu bisa diperbaiki dua tahun pertama pasca kelahiran.

"Kalau lebih dari itu (2 tahun) sulit untuk diperbaiki. Jadi bukan makan gratis, kalau makan gratis anak dua tahun belum makan gratis. Belum sekolah juga anak dua tahun itu," tegasnya.

(Tribunews/Rahmat W Nugraha)

Berita Terkini