TRIBUNMANADO.CO.ID, Sangihe – Sehubungan dengan tahapan masa kampanye Pemilu 2024 yang dimulai pada tanggal 28 November 2023 hingga 01 Februari 2024.
DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar kegiatan Doa Bersama dan Pemberian Santunan kepada masyarakat di Kantor DPC PDI Perjuangan Sangihe.
Ketika ditemui usai menggelar doa bersama dan pembagian santunan, Ketua DPC PDIP Kabupaten Sangihe Drs Hironimus Rompas Makagansa menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud insan yang percaya kepada Tuhan yang maha Esa.
Baca juga: Potret Bendera dan Baliho PDI Perjuangan Hiasi Jalanan Perum GPI Manado Sulawesi Utara
"Ini merupakan esensi kita sebagai umat manusia yang yakin dan percaya segala upaya dan langkah kita tidak lepas dari penyertaan Tuhan," Katanya.
Disentil terkait dengan Bakal Calon Bupati dari Partai PDIP, Ompa membeberkan bahwa akan melihat hasil Pileg nanti.
"Hasil Pileg sangat mempengaruhi siapa yang akan menjadi Bakal Calon Bupati di 2024 nanti," bebernya.
Diketahui peserta yang hadir dalam agenda tersebut yakni Pengurus DPC PDI Perjuangan Sangihe, Caleg DPRD Sangihe, Pengurus PAC Dapil 1, Pengurus Ranting Penerima Santunan.
Siap Menangkan Ganjar
PDI Perjuangan Kabupaten Sangihe bertekad "meng Ganjarkan" Sangihe.
Target kemenangan 80 persen pun dipatok untuk pasangan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sangihe Hironimus Rompas Makagansa (HRM), mesin partai hingga ke tingkat bawah telah dinyalakan dan siap bergerak serta bekerja sesuai dengan arahan ketua umum.
"Konsolidasi internal partai sudah dijalankan. Para dan kader PDI Perjuangan siap menangkan Ganjar - Mahfud.
Kami optimis suara Ganjar - Mahfud tidak akan kurang dari 80 persen," ungkap Makagansa, Jumat (10/11/2023).
Sejalan dengan itu, Bupati Sangihe periode 2011-2016 ini menyebut target 13 kursi untuk menguasai parlemen 'tampungan lawo'.
"13 kursi sejalan dengan hasil Pilgub. Waktu itu, Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw menang 53 persen. Jadi 13 kursi itu setara 53 persen suara," ungkapnya.