TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi pernyataan dari Calon Presiden (Capres) RI Nomor Urut 1 Anies Baswedan yang mengatakan Ibu Kota Negara justru menimbulkan ketimpangan baru apabila dipindah ke (IKN) Nusantara.
Diketahui, rencana ibu kota negara akan dipindahkan ke Kalimantan Timur, daerah Penajam Paser Utara, diberi nama Nusantara.
Menanggapi pernyataan Anies tersebut, Presiden Jokowi berpandangan sebaliknya.
"Justru kebalikannya. Kita itu tidak ingin Jawa Sentris.
Kita ingin Indonesia-sentris karena kita ingat 58 persen PDB ekonomi ada di Jawa, 58 persen dari 17 ribu pulau yang kita miliki,
58 persen itu ada di Pulau Jawa sehingga kita ingin Indonesia-sentris," ujar Jokowi di Hutan Kota JIEP, Jakarta Timur, Rabu (29/11/2023).
Presiden Ke-7 RI ini mengatakan bahwa pulau-pulau lain juga ingin pertumbuhan ekonominya seperti di Pulau Jawa sehingga dengan pemindahan IKN maka pertumbuhan ekonomi baru muncul.
"Yang kita harapkan itu. Jadi juga penduduk. Populasi Indonesia ini 56?adi Pulau Jawa, yang 17 ribu, yang lainnya mestinya ada pemerataan (pembangunan)," kata Jokowi.
Baca juga: 82 Hari Menuju Pilpres 2024 - Bagaimana Kelanjutan IKN? Ganjar Tanggapi Pernyataan Anies
Baca juga: Daftar Rumah Murah dekat IKN, Harga Hanya Rp 177 Jutaan, Cek Lokasinya di Sini
Baca juga: Jokowi Berpantun di IKN Nusantara: Supaya Pembangunan Maju Terus, Pinjam Dulu Seratus
Jokowi menyebutkan IKN akan menimbulkan pemerataan ekonomi dan pemerataan penduduk.
"Saya kira arahnya ke sana. Tapi ini kan memang tidak sehari dua hari, setahun dua tahun, ini jangka panjang," pungkas Jokowi.
Diketahui, Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan merespons harapan PKS agar ibu kota tak dipindah ke IKN jika nantinya ia menjadi presiden di 2024.
Terkait hal itu, Anies mengatakan yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan pembangunan.
Sehingga pembangunan tak hanya dilakukan di satu lokasi saja.
"Kami juga barang kali sampaikan bahwa yang dibutuhkan di indonesia hari ini adalah pemerataan pertumbuhan.
Di mana pembangunan itu dilakukan bukan hanya di satu lokasi tapi di banyak lokasi," ucap Anies, usai menghadiri acara Kick Off Kampanye Nasional PKS Road to Final 2024 di Depok, Jawa Barat, pada Minggu (26/11/2023).