"Nanti kita cek ya, kita masih sterilkan karena lokasi gelap."
"Kita masih lakukan penyisiran, mana tahu masih ada korban lain," tutur Boy, masih dikutip dari Kompas.com.
Ia pun mengimbau kepada keluarga korban agar menghubungi RSUD dr Haryoto atau Mapolres Lumajang untuk mengetahui kondisi kerabat mereka.
"Saat ini, jika ada keluarga korban, silakan untuk menghubungi RSUD dr Haryoto atau bisa ke Mapolres Lumajang," pungkasnya.
PT KAI Sampaikan Duka Cita
Buntut kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang tersebut, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menyampaikan duka cita.
Lewat keterangan resminya, PT KAI mengonfirmasi kecelakaan lalu lintas antara KA Probowangi vs elf, terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di km 138+0 petak jalan antara Stasiun Randuagung-Stasiun Klakah pada Minggu malam, sekitar pukul 19.53 WIB.
"KAI prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut, serta menyampaikan ucapan turut belasungkawa kepada para keluarga korban," kata Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, Minggu, masih dikutip dari TribunJatim.com.
Lebih lanjut, Didiek mewakili PT KAI, meminta seluruh pihak sesuai kewenangannya masing-masing agar lebih peduli dan memberikan perhatian untuk meningkatkan sistem keselamatan di perlintasan sebidang.
Pasalnya, kereta api memiliki jalur tersendiri dan tidak bisa berhenti tiba-tiba, sehingga pengguna jalan harus mendahulukan perjalanan kereta.
Hal ini sesuai Pasal 124 Undang-undang 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan Pasal 114 UU Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Selain itu, PT KAI mengimbau agar Pemerintah Daerah, Kementerian Perhubungan, serta Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), lebih peduli terhadap kelaikan dan keselamatan di perlintasan sebidang dengan melengkapi peralatan keselamatan bagi pengguna jalan raya.
Peralatan keselamatan itu seperti rambu-rambu, penerangan, palang pintu, dan penjaga perlintasan sebidang.
"KAI berharap peran aktif semua pihak untuk dapat melakukan peningkatan keselamatan pada perlintasan sebidang demi keselamatan bersama."
"Masyarakat juga diharapkan agar berhati-hati saat akan melintasi perlintasan sebidang, dan disiplin mematuhi rambu-rambu yang terdapat di perlintasan sebidang."
"Pastikan jalur yang akan dilalui sudah aman, tengok kanan dan kiri, serta patuhi rambu-rambu yang ada," tutup Didiek.
(Tribunnews.com)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di Tribunnews.com