Kondisi elf berwarna biru itu terlihat ringsek berat.
Ban serep bahkan terlepas dari mobil dan kaca pecah.
Menurut keterangan warga setempat lainnya, Nandiati, elf tersebut membawa rombongan warga Nganjuk yang pulang berlibur dari Probolinggo.
Berbeda dari keterangan Suyid, Nandiati menyebut elf mengalami mesin mati tepat di perlintasan kereta api sehingga kecelakaan tidak bisa terhindarkan.
"Kereta sudah dekat, mati mesinnya.
Mungkin ya diterobos, terus ditabrak sama keretanya," ujar Nandiati.
Ia mengatakan lokasi kejadian sangat gelap hingga kerap terjadi kecelakaan.
Terlebih, palang kereta api itu tidak berpintu.
"Soalnya gelap dan enggak ada palang pintu," tandasnya.
Dikabarkan Ada Korban Tewas Balita
Dalam kecelakaan maut antara KA Probowangi vs elf di Lumajang, dikabarkan ada seorang balita yang turut menjadi korban tewas.
Suyid menyebut balita itu belum ditemukan sejak kecelakaan terjadi.
"Katanya ada (korban) bayinya, tapi belum ketemu sampai sekarang," kata dia, Minggu.
Di kesempatan yang sama, AKBP Boy Jeckson Situmorang mengungkapkan pihaknya masih mensterilkan area perlintasan kereta api.
Polisi juga melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian untuk mencari kemungkinan adanya korban yang belum dievakuasi.