Sehingga Nabi Luth As menghaturkan segenap doa mustajab kepada Allah SWT.
Sebagaimana tercantum dalam Al Quran Surat Al An'kabut: 29.
أَئِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ ٱلرِّجَالَ وَتَقْطَعُونَ ٱلسَّبِيلَ وَتَأْتُونَ فِى نَادِيكُمُ ٱلْمُنكَرَ ۖ فَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِۦٓ إِلَّآ أَن قَالُوا۟ ٱئْتِنَا بِعَذَابِ ٱللَّهِ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ
Artinya:
"Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu? Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan:
"Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar"."
Akhirnya Nabi Luth AS memohon kepada Allah SWT agar kaum Sodum yang keji itu dibinasakan.
Berikut doa mustajab Nabi Luth AS
رَبِّ انْصُرْنى عَلَى الْقَوْمِ المُفْسِدينَ
Rabbin shur nii ‘alal qaumil mufsidiina
Luth berdoa:
“Ya Tuhanku, tolonglah aku atas kaum yang berbuat kerusakan itu.” (QS Surat Al Ankabut: 30)
Dilansir dari Quran.al-shia.org, Nabi Luth AS mendeklarasikan kepada mereka bahwa beliau memusuhi perbuatan keji merek lalu mengangkat tangan berdoa sambil berkata:
رَبِّ نَجّنى وَأَهْلى مِمَّا يَعْمَلوُنَ
Rabbi najjinii wa ahlii mimmaa ya’maluuna