TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam Islam kita meyakini bahwa Nabi Isa AS adalah salah satu dari 25 Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah SWT dengan segala Kekuasaan dan Kebesaran-Nya.
Nabi Isa AS dalam sejarahnya dijelaskan bahwa ia lahir dari rahim seorang wanita mulia dan tanpa bapak.
Pada saat itu, Allah SWT menunjukkan kekuasaan dan kebesaran-Nya di mata manusia.
Bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika Allah SWT berkehendak.
Ialah Siti Maryam.
Siti Maryam merupakan salah satu wanita mulia dalam Islam yang sejarahnya diabadikan dalam Al Quran.
Siti Maryam disebut dalam Al Quran sebagai wanita mulia dan ditinggikan derajatnya.
Ia diplih Allah SWT menjadi seorang ibu dari Almasih atau Nabi Isa AS.
Baca juga: Amalan Doa Setelah Kerja, Simak Juga Dalil Al Quran dan Hadits Nabi Muhammad SAW tentang Bekerja
Sebagaimana terkandung dalam Al Quran Surat Ali Imran: 42.
وَإِذْ قَالَتِ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ يَٰمَرْيَمُ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصْطَفَىٰكِ وَطَهَّرَكِ وَٱصْطَفَىٰكِ عَلَىٰ نِسَآءِ ٱلْعَٰلَمِينَ
"Dan (Ingatkanlah) ketika malaikat (Jibril) berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu)." (QS Ali Imran: 42)
Ketika dipilih Allah SWT, ada banyak kisah yang menceritakan Siti Maryam.
Sebagaimana perjuangannya menyelesaikan amanah dari Allah SWT, yakni melahirkan Nabi Isa AS.
Dalam perjuangannya, Siti Maryam perempuan mulia yang bersabar dan bertakwa kepada Allah SWT.
Ia pun memanjatkan doa-doa untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT untuk menyelesaikan tugasnya.