Kisah Nabi

Kisah Nabi Hud AS dan Kaum Ad Penyembah Berhala, Menjadi Pelajaran Bagi Kita

Editor: Yuri Senita Amalia Dasinangon
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kaum Ad penyembah berhala pada kisah Nabi Hud AS.

Peringatan Nabi Hud tidak membuat mereka takut sama sekali.

Allah lalu menurunkan azab yang kedua.

Langit yang terik tiba-tiba berubah mendung.

Awan hitam berarak-arak hingga bumi menjadi gelap.

Kaum Ad berseru senang.

“Inilah hujan yang kita harapkan. Hujan akan segera turun.” teriak mereka kegirangan.

Nabi Hud kembali mengingatkan kaumnya yang masih kufur.

“Ini bukanlah hujan biasa. Ini adalah azab yang kalian minta. Sungguh, angin ini membawa siksa yang pedih.”

Ucapan Nabi Hud pun terbukti. Angin bertiup semakin kencang seolah mengamuk tiada dapat dihentikan.

Hujan tumpah dari langit diiringi gelegar petir dan guruh.

Gunung-gunung pun melemparkan bebatuan hingga kaum Ad pucat ketakutan.

Bencana itu menyapu bersih orang-orang zalim yang hatinya tertutup oleh kekufuran kaum Ad.

Kaum Ad pun musnah dari peradaban dan hanya meninggalkan sejarah.

Sedangkan Nabi Hud dan pengikutnya selamat. Hempasan angin dan gelombang air tidak menyentuh mereka sama sekali.

Usai bencana berlalu, Nabi Hud berhijrah ke Hadramaut dan berdakwah disana hingga akhir usianya.

(tribunjateng.com)

Baca juga: Kisah Nabi Musa Selamatkan Bani Israil dan Doa yang Dibaca saat Melintasi Lautan

Baca berita-berita terbaru Tribun Manado di : Google News

Berita Terkini