TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur pada kemarin hari Rabu dini hari.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan kereta api.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 3 orang tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Anggota Polri Tewas, Korban Ditabrak Sopir Mobil Pikap Sedang Mabuk

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Sopir Tewas, Truk Oleng Terbalik Lalu Tabrak Pemotor

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Terjadi kecelakaan maut di Lamongan, Jawa Timur, yang melibatkan kereta api dan mobil, Rabu (18/10/2023) sekitar pukul 03.15 WIB.

Kecelakaan yang terjadi di perlintasan KA berpalang pintu swadaya di Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, itu menelan 3 korban jiwa.

Mobil Toyota Avanza nopol L 1357 CN yang terlibat kecelakaan dikemudikan oleh Rofik (24) asal Desa Wangunrejo, Kecamatan Turi, Lamongan.

Mobil nahas berpenumpang dua orang, Della Avelia Ananti (22) dan Tasmiati (54) itu, remuk tak berbentuk usai tertabrak KA Blambangan nomor 185 dan terlempar sejauh 50 meter.

Dua orang saksi, Sutrisno (47) dan Mamat (45) kepada polisi menyebutkan, saat kejadian, memang palang pintu yang dibangun dari swadaya masyarakat itu belum ada yang menjaga.

Perlintasan itu dijaga hanya mulai 06.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Sehingga tidak ada yang tahu pasti bagaimana saat kejadiannya.

Baru pada paginya, ada yang melihat bangkai mobil yang wujudnya tak beraturan yang kemudian diinformasikan ke polisi.

Anggota Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Aipda Ach Isya Ansori, Bripka Eko Agus P dan Bripka Arif Andriyono menuju ke lokasi kejadian dan melakukan upaya evakuasi korban serta olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto menjelaskan, dari jejak di TKP menunjukkan, mobil nahas Toyota Avanza warna hitam itu melaju dari utara ke selatan dengan kondisi palang pintu terbuka.

Kemungkinan, pengemudi mobil tidak konsentrasi, sehingga tidak tahu pada saat hendak melintas, ada KA Blambangan dengan masinis Arif sedang melaju dari arah timur ke barat.

"Itu hasil olah TKP yang menunjukkan insiden kecelakaan di perlintasan KA Surabayan," kata Ipda Hadi Siswanto didampingi Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro kepada Tribun Jatim Network, Rabu (18/10/2023).

Diperoleh keterangan, 3 penumpang mobil nahas itu adalah perias yang pagi itu hendak merias seorang calon wisudawan Universitas Islam Darul Ulum (Unisda) Lamongan.

"Para korban itu perias yang hendak menuju ke calon pelanggannya.

Informasi yang kami dapat mau merias calon wisudawan," kata Ipda Hadi Siswanto.

Ipda Hadi Siswanto mengimbau pada masyarakat, kapanpun dan di manapun hendak melintas di perlintasan KA, ada atau tidak ada palang pintu, agar selalu waspada.

"Jelang perlintasan, berhenti, tengok kanan kiri, aman, jalan," pintanya.

Sementara itu, kendaraan korban langsung dievakuasi dengan mobil derek dan diparkir di selatan Terminal Lamongan.

(TribunJatim.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJatim.com