Bank Indonesia

Strategi Komunikasi BI, Peran Vital Mendorong Optimisme Masyarakat

Penulis: Fernando_Lumowa
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Departemen Komunikasi BI, Fadjar Marjadi (kiri) dan Kepala Pw BI Sulawesi Utara, Andry Prasmuko.

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Komunikasi kebijakan menjadi prioritas Bank Indonesia (BI) dalam upaya mendiseminasikan kebijakan dan program ke masyarakat.

Hal itu diungkapkan Direktur Departemen Komunikasi BI, Fadjar Majardi, Direktur Depkom BI kepada insan media dari Manado di Gedung BI, Rabu (18/10/2023). 

Kata Fadjar, komunikasi efektif adalah instrumen penting untuk mencapai sasaran kebijakan BI. 

Dijelaskan, fungsi komunikasi BI berdasarkan tiga pilar. 

Pertama, pengelolaan ekspektasi. BI mengkomunikasikan kebijakan ke masyarakat. 

"Kita membuat masyarakat tenang, secure terkait perkembangan ekonomi, inflasi dan lainnya," ujarnya 

Kedua, BI mengedukasi masyarakat. Tidak cuma kebijakan moneter dan makro ekonomi yang disampaikan. 

"Misalnya, BI memasyarakatkab QRIS yang sangat bermanfaat. Kini, QRIS ini bisa dipakai di mana saja dan oleh siapa saja," jelasnya. 

Ketiga, transparansi. Kata Fadjar, BI selalu berupaya melayani kebutuhan informasi publik. 

"Permintaan informasi oleh masyarakat, selama itu informasi publik, BI berikan," jelasnya. 

Kepala Kantor Perwakilan BI Sulawesi Utara, Andry Prasmuko mengungkapkan, komunikasi salah satu instrumen BI dalam rangka pengendalian inflasi. 

"Bagaimana kita mendorong persepsi positif masyarakat. Menjaga ekspektasi masyarakat. Jangan sampai, kebijakan komunikasi kita mendorong tendensi negatif," ujar Andry. 

Ia memberi contoh, di tengah tren kebaikan harga beras, BI mengedukasi masyarakat pentingnya tidak panic buying. 

"Sembari kita menjalankan strategi pengendalian inflasi," kata Andry. (ndo) 

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkini