"Diantar ke Bogor mas Heru, selang seminggu itu orang tua saya ngomong, 'kapan Heru jemput, mamah gak sanggup ngurusin kamu, mamah udah tua, udah capek'. Ibu kandung," katanya.
Dona pun mengamini niat ibunya.
Ia berucap akan pergi dari rumah tersebut supaya tak merepotkan.
"Saya ngomong, 'tanpa harus ngomong gitu pun saya akan pergi nanti'," kata Dona.
Selama di Bogor Dona tinggal serumah bersama ibu, adik dan keponakannya.
Walau sedang sakit, namun Dona mendapat perlakuan yang teramat tega dari keluarganya.
"Kayak misal makan, mereka makan ayam saya suruh makan mi," katanya.
"Dia beli nasi uduk pada makan di kamar, saya gak dikasih apa-apa cuma dikasih pisang goreng," tambah Dona.
Kini Dona berusaha mencari suaminya di kawasan Brebes.
Namun begitu ia tak mengetahui alamat pasti rumah sang suami.
Ia berharap, suaminya mau menerimanya kembali.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com