Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut 3 berita populer Sulawesi Utara, Jumat (6/10/2023).
Tiga berita populer tersebut mulai dari ABK yang Viral Dianiaya Pomal, kemudian KSOP Manado Sayangkan Anggota Pomal Aniaya Kapten Kapal, dan Dugaan Penganiayaan Anggota Pomal di Manado
Simak selengkapnya
1. ABK yang Viral Dianiaya Pomal Manado Sudah Tanda Tangan Surat Pernyataan, Akui Mabuk dan Minta Maaf
Empat orang ABK dan kapten kapal dibawa ke Pomal VIII Manado, Rabu 4 Oktober 2023.
Keempatnya dibawa ke markas Pomal VIIi Manado setelah diduga mengganggu operasi Satgas Gakumla di pelabuhan Manado, Sulawesi Utara.
Para ABK ini juga diduga sempat mencari gara-gara terhadap anggota Pomal VIII Manado yang sedang melakukan operasi barang ilegal.
Wadan Satgas Gakumla Letkol Laut (PM) Wenjte F Komaling saat ditemui Tribunmanado.co.id Kamis 5 Oktober 2023 mengatakan para ABK dan kapten kapal tersebut sempat diperiksa kesehatannya setelah diberikan pembinaan. BACA SELENGKAPNYA
2. Tanpa Kordinasi, KSOP Manado Sayangkan Anggota Pomal Aniaya Kapten Kapal
Peristiwa penganiayaan yang dilakukan oknum anggota Satgas Gakumla Lantamal VIII di Pelabuhan Manado, ikut ditanggapi oleh Kepala KSOP Manado Letkol Marinir Benyamin Ginting.
Dia menyayangkan ada tindakan penganiayaan kepada Kapten Kapal KM Gregorius.
"Memang mereka dalam keadaan mabuk ngomong memang juga tidak sadar, tapi kan nda perlu dilakukan sampai begitu, itu yang jadi persoalan," jelasnya
Ginting menambahkan anggota Pomal tidak melakukan koordinasi dengannya selaku KSOP Manado saat membawa kapten kapal ke Lantamal VIII. BACA SELENGKAPNYA
3. Dugaan Penganiayaan Anggota Pomal di Manado Sulawesi Utara terhadap Kapten Kapal Viral di Medsos
Dugaan kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oknum anggota Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) terhadap Kapten Kapal KM Gregorius bernama Christian Ade Harimisa viral di media sosial.
Informasi terkait dugaan kasus penganiayaan ini diunggah oleh akun facebook Tuama Benya pada Kamis (5/10/2023).
Dalam unggahannya, disebutkan peristiwa dugaan penganiayaan ini terjadi pada Rabu 4 Oktober 2023.
Korban dianiaya setelah memprotes razia anggota Pomal di atas kapal. BACA SELENGKAPNYA