TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Indikator Politik mengukur elektabilitas capres dalam simulasi 10 nama termasuk sosok cawapres yang diunggulkan.
Selain 3 top of mind (tiga besar), Ridwan Kamil, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sandiaga Uno masuk 4 besar sosok yang berpotensi menjadi cawapres.
Selanjutnya ada nama Muhaimin Iskandar yang sudah deklarasi mendampingi Anies Baswedan.
Ganjar Pranowo berada di puncak dengan elektabilitas 34,2 persen. Sementara Prabowo 30,3 persen dan Anies 19,7 persen. Capres lainnya ada di bawah 2 persen.
Dari sebarannya, mayoritas pemilih Ganjar berasal dari Jawaq Tengah, Jawa Timur dan Bali.
Pemilih Prabowo paling banyak berasal dari Jawa Barat, Sulawesi dan Banten. Kemudian pemilih Anies mayoritas berasal dari DKI Jakarta, Banten dan Sumatera.
Kemudian nama Airlangga Hartarto maupun Puan Maharani.
Survei Indikator Juni - Juli Agustus 2023. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.200 responden memiliki toleransi margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei Indikator Simulasi 10 Nama
- Ganjar Pranowo 34,2 persen
- Prabowo Subianto 30,3 persen
- Anies Baswedan 19,7 persen
- Ridwan Kamil 1,9 persen
- Erick Thohir 1,1 persen
- AHY 0,9 persen
- Sandiaga Uno 0,9 persen
- Muhaimin Iskandar 0,3 persen
- Airlangga Hartarto 0,3 persen
- Puan Maharani 0,2 persen
Pengamat: Skemanya Gibran Menjadi Cawapres
Bagaimana nasib Gibran Rakabuming? Ketua DPP PDIP Puan Maharani sempat mengomentari Gibran yang didaulat menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Puan mempersilakan publik berwacana. Keputusan akhirnya berada di tangan Gibran.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin merespons soal pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani soal sikap Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Puan menyatakan, sejatinya PDIP memberikan izin kepada Gibran untuk maju, namun Ketua DPR RI itu mempertanyakan, soal kesediaan Gibran Rakabuming.
Ujang menyebut, sejatinya hal itu tidak perlu ditanyakan, sebab saat ini memang skemanya Gibran sedang dipersiapkan untuk maju sebagai cawapres.