Mereka diberi kesempatan seluas-luasnya untuk menyampaikan aspirasinya.
Camat Tampamana Reynold Managkabo dalam pernyataannya mempertanyakan alasan kenapa Wali Kota Manado harus menyampaikan pernyataan seperti itu.
"Menurut kami warga Talaud pernyataan itu sangat merendahkan dan melukai, ini yang kami pertanyakan lewat bapak kepolisian," jelasnya
Selain itu dia menilai pernyataan tersebut seolah-olah warga Talaud satu peser pun tidak mampu memberikan uang kepada Badut.
"Ini merendahkan martabat kami selaku BANI Talaud, dan kami datang kemari untuk meminta kepada Polda Sulut karena kami juga memiliki hak yang sama di depan hukum," jelasnya
Dia pun menegaskan Kepulauan Talaud adalah gudang sumber daya manusia yang tidak dapat dilecehkan yang sama dengan 15 Kabupaten Kota lainnya di Sulawesi Utara.
"Kami mau jujur di Talaud tidak ada kemiskinan ekstrem, data BPS jelas dan data masyarakat miskin jelas
telah menyumbang PDRB kota Manado bukan sedikit yang dilihat dari hilir mudik Kapal Manado, distribusi ikan dan bahan baku minyak kelapa," jelasnya. (Ren)
Baca juga: Kontribusi Nyata Melawan Krisis Perubahan Iklim, BRI Sukseskan Perdagangan Perdana Bursa Karbon
Baca juga: GTI Sulut Minta Kapolda Periksa Dugaan Keterlibatan Karo Ops dalam Bisnis Barang Ilegal
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.