Kericuhan di Weda

Pesan Gabungan LSM dan Ormas Adat Minahasa kepada Masyarakat Sulawesi Utara di Weda

Penulis: Rhendi Umar
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gabungan LSM dan Ormas Adat Minahasa bertemu dengan pihak Polda Sulawesi Utara, Sabtu (23/9/2023). Mereka meminta masyarakat Sulawesi Utara tetap tenang pasca konflik di di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Gabungan LSM dan Ormas Adat Minahasa meminta masyarakat Sulawesi Utara yang kini berada Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara tetap beraktivitas seperti biasanya.

Pasalnya kondisi di Kecamatan Weda sudah aman dan dalam pengamanan aparat kepolisian.

"Tetap giat bekerja di sana untuk menghidupi keluarga di sini, dan tidak usah memikirkan hal-hal lain lagi," jelas Ketua LSM dan Ormas Adat Minahasa, Ishak Tambani, Sabtu (23/9/2023).

Namun, jika ada tindakan yang berpotensi menimbulkan konflik, warga Sulut diminta melapor secepatnya kepada pihak kepolisian.

"Kalau memang ada permasalahan, segera laporkan kepada pihak yang berwajib karena memang sudah diberi jaminan oleh Polda Maluku Utara tentang keamanan masyarakat Sulut," tutupnya.

Diharapkan Tetap Tenang

Gabungan LSM dan Ormas Adat Minahasa meminta masyarakat Sulawesi Utara tetap tenang pasca konflik di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Ketua Tim LSM dan Ormas Adat Minahasa, Ishak Tambani, menjelaskan jika masalah sudah ditangani oleh pihak kepolisian.

"Pelaku penganiayaan sudah diamankan di Polres Halmahera Tengah, jadi kami mohon masyarakat tetap tenang," ujarnya, Sabtu (23/9/2023).

Ishak Tambani pun memastikan akan melindungi masyarakat Halmahera Tengah yang kini berada di Sulawesi Utara.

Baca juga: Renungan Harian Kristen, Hidup yang Diubahkan di Dalam Yesus

Baca juga: Suami Gagal Bayar Hutang, Seorang WNI Diculik di Malaysia

"Bagi mahasiswa dan para pekerja yang ada di sini kami pasti akan memberikan perlindungan dan kami anggap ini sudah selesai," jelasnya.

Ishak Tambani pun berterima kasih kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama di Weda yang begitu cepat menangani konflik di sana.

"Terima kasih karena kondisinya sudah kondusif di sana," tambahnya.

Diketahui Gabungan LSM dan Ormas adat Minahasa mendatangi Polda Sulut, Sabtu (23/9/2023)

Kedatangan mereka untuk berkoordinasi terkait permasalahan yang terjadi di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Gabungan LSM dan Ormas Adat Minahasa di Polda Sulut, Sabtu (23/9/2023). Mereka meminta masyarakat Sulawesi Utara tetap tenang pasca konflik di di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. (Tribunmanado.co.id/Istimewa)
Halaman
12

Berita Terkini