TRIBUNMANADO.CO.ID - Peristiwa pembakaran Kantor Bupati Pohuwato Gorontalo oleh massa pada Kamis (21/9/2023) segera diproses.
Kepolisian Daerah Gorontalo (Polda) tak tinggal dan akan menangkap semua yang terlibat.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Agnesta Romano Yoyol.
Baca juga: Warga Gorontalo di Kota Manado Prihatin dengan Kejadian Pembakaran Kantor Bupati Pohuwato
Romano Yoyol menegaskan kepolisian akan menangkap semua demonstran anarkis yang membakar Kantor Bupati Pohuwato, Kamis (21/9/2023).
Menurut Yoyol, aksi-aksi yang dilakukan oleh para pendemo tersebut tidak dapat dibenarkan.
Sebab, aksi yang sudah berlangsung sejak pagi tadi itu, sudah menimbulkan kerusakan di sejumlah titik.
"Karena sudah anarkis, pelaku akan kita tangkap semuanya," tegas Kapolda Gorontalo di lokasi demo.
Menurut Romano Yoyol, aksi pengerusakan yang dilakukan oleh para demonstran sama sekali tidak bisa dibenarkan.
Apalagi hingga melakukan pembakaran kantor pimpinan daerah di Kabupaten Pohuwato.
Diketahui, Kamis siang pukul 13.00 Wita, Kantor Bupati Pohuwato di kawasan Blok Plan Marisa, dibakar pendemo
Mulanya, massa hanya membakar sejumalah properti di ruang lobi Kantor Bupati Pohuwato.
Tetapi, kebakaran meluas hingga membakar seiisi gedung tersebut.
Irjenpol Romano Yoyol menjelaskan kedatangannya untuk mengamankan aksi tersebut.
Ia tidak ingin dipandang sebagai institusi yang akan jadi lawan masyarakat.
"Pada dasarnya, kami tidak sedang berperang dengan masyarakat," tukas Romano Yoyol.