Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Capres PDIP Ganjar Pranowo berkelakar di depan mahasiswa dan dosen Universitas Indonesia.
Ganjar yakin diundang ke UI lantaran dirinya unggul hasil survei kandidat capres. Ganjar, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan masuk three top of mind (3 besar) kandidat dengan elektabilitas tertinggi.
Survei terbaru Politika Research and Consulting (PRC) di Jawa Timur, Ganjar unggul.
Survei metode wawancarai lewat tatap muka dengan margin of eror 2,7 persen periode 7-12 September 2023.
Direktur Eksekutif PRC, Rio Prayogo, mengatakan pihaknya sempat melakukan survei pada bulan April. Namun sebagai perbandingan, survei kembali dilakukan setelah Anies dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) melakukan deklarasi.
Berdasarkan hasil survei, elektabilitas Ganjar unggul di angka 40,4 persen. "Tren elektabilitas capres di Jawa Timur, dari April Ganjar masih stabil di angka 40 persen, nyaris tidak berubah," ujar Rio dalam pemaparaannya, Minggu (17/9/2023).
Urutan kedua Prabowo dengan 32,3 persen. Elektabilitas Prabowo menurun 8,2 persen.
Sedangkan Anies pada posisi akhir 18,3 persen. Terdapat kenaikan elektabilitas.
Di bulan April di angka 14 persen menjadi 18,3 persen. Waktu seminggu ada perubahan 4,3 persen.
Survei PRC 3 capres di Jawa Timur:
April 2023
- Ganjar Pranowo 40,8 persen
- Prabowo Subianto 40,5 persen
- Anies Baswedan 14,0 persen
September 2023
- Ganjar Pranowo 40,4 persen
- Prabowo Subianto 32,3 persen
- Anies Baswedan 18,3 persen
Ganjar hadir mengisi kuliah kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP UI), Senin (18/9/2023).
Sebelum menyampaikan pemaparan, Ganjar megucapkan terima kasih ke FISIP UI yang telah mengundangnya. Ganjar bilang, dirinya merupakan bagian dari keluarga FISIP UI.
“Saya senang bisa bertemu dengan keluarga saya, di mana saya pernah menimba ilmu di sini,” kata Ganjar di Kampus FISIP UI, Depok, Jawa Barat dikutip dari Kompas.com.
Ganjar lantas berseloroh bahwa dirinya diundang untuk mengisi kuliah kebangsaan karena survei berbagai lembaga yang menempatkannya di papan atas elektabilitas capres. Kalau saja survei tak menunjukkan demikian, Ganjar tidak yakin diundang menjadi pembicara.
“Tentu saya diundang ke sini karena survei. Saya tidak terlalu yakin kalau saya tidak ada di survei Anda mengundang saya,” ujarnya diikuti tawa dan tepuk tangan para hadirin.
Ganjar bilang, ketika masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, dirinya pernah diundang untuk menjadi pembicara di hadapan para mahasiswa baru UI.
Politikus PDI-P itu menyebut, ini merupakan kali kedua ia diundang oleh UI untuk menjadi pembicara.
Ganjar didukung PDIP, PPP dan dua partai politik non parlemen Perindo maupun Partai Hanura.
(*)