TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - PDIP Sulawesi Utara menargetkan 27 kursi dalam Pemilu 2024 untuk DPRD Sulut.

Dosen Kepemiluan Unsrat, Ferry Liando, menilai target itu dapat dipenuhi asalkan partai berlambang banteng itu tetap solid dan kompak hingga Pemilu 2024.

"Jika PDIP tetap solid dan kompak hingga Pemilu 2024, maka peluang memenuhi target itu besar," katanya, Rabu (13/9/2023).

Ferry Liando memaparkan tiga indikator yang menentukan suatu parpol dapat mendominasi perolehan kursi pada Pemilu 2024.

"Pertama, saat berkompetisi parpol tersebut dalam kondisi solid. Artinya, tidak sedang dalam dilanda konflik. Jika konflik, maka parpol itu sesungguhnya tidak sedang berkompetisi dengan parpol lain tapi kompetisi terjadi antara sesama anggota dalam satu parpol yang sama," katanya.

Faktor kedua adalah komposisi caleg  parpol yang diisi figur-figur besar dan populer serta memiliki finansial yang kuat.

Selanjutnya, faktor dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh.

"Calon-calon yang diusung parpol mendapat support dari tokoh-tokoh berpengaruh, seperti tokoh agama atau tokoh politik yang sedang berkuasa," katanya. 

Ia menuturkan, PDIP memenuhi ketiga indikator tersebut. Ferry Liando menilai, target PDIP yang berupaya mendominasi perolehan kursi tahun 2024 adalah wajar.

Hal yang paling signifikan adalah reputasi Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, dan Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw.

Baca juga: Siaran Langsung Bali United vs RANS Nusantara, Nonton Liga 1, Klik Akses Link Disini

Baca juga: Pecah Rekor Baru di Shopee Live! Ruben Onsu Raup Omzet 16 Miliar Rupiah di Kampanye Shopee 9.9

"Kinerja keduanya sebagai pemimpin Sulut yang adalah kader PDIP dapat mempengaruhi elektabilitas parpol," katanya.

Selain itu, PDIP saat ini menempatkan kadernya sebagai kepala daerah di 13 kabupaten dan kota di Sulut.

"Pengalaman pada pemilu-pemilu terdahulu, semua caleg yang didukung bupati dan wali kota begitu mulus terpilih," kata dia.

Dapat mengusung presiden sendiri juga menguntungkan PDIP.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pemilih yang akan memilih capres biasanya akan memilih juga parpol yang mengusungnya.