Pilpres 2024

Firasat Muhaimin Iskandar Tak Bakal Dipilih Prabowo Jadi Cawapres saat PAN dan Golkar Gabung Koalisi

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Firasat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin Tak Bakal Dipilih Prabowo Jadi Cawapres setelah PAN dan Golkar Gabung. Potret Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua PKB Muhaimin Iskandar saat deklarasi capres di Jakarta, Minggu 13 Agustus 2023. Koalisi besar yang didukung Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PAN mendukung Prabowo.

Cak Imin lantas menghitung suara koalisi pendukung Prabowo yang tetap berada di atas 20 persen, meski tanpa kehadiran PKB.

Pada akhirnya, Cak Imin memutuskan PKB pergi dari koalisi lantaran mereka membutuhkan posisi cawapres.

"Ternyata setelah ada banyak partai yang bergabung, kemudian terlihat ada perubahan yang saling mengisi, dan itu nampaknya takdir," imbuhnya.

Kini, Anies Baswedan lah yang menggandeng Cak Imin sebagai cawapres.

Pasangan Anies-Cak Imin ini diusung oleh Partai Nasdem dan PKB.

Baca juga: Cak Imin Setuju Usulan Capres-Cawapres Diperiksa KPK Sebelum Ikut Pilpres 2024

Tayang di Kompas.com

Berita Terkini