TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Pihak PT Samudera Ulam Nusantara masih belum bisa memberikan keterangan terinci atas kasus puluhan karyawannya yang diduga terpapar bahan berbahaya, Sabtu (9/9/2023).
"Untuk kasusnya juga kami belum bisa pastikan," kata Plan Manager PT Samudra Ulam Nusantara, Rikky Manik, saat dikonfirmasi wertawan di area perusahaan.
Sabtu kemarin, puluhan karyawan PT Samudera Ulam Nusantara dilarikan ke tiga rumah sakit.
Karyawan yang didominasi perempuan dilarikan ke RSMN Bitung, RS Budi Mulia dan RSAL Wahyu Slamet.
Mereka diduga terpapar bahan berbahaya di ruang pemotongan ikan.
Wakapolda Sulawesi Utara Brigjen Pol Jan de Fretes Kunjungi PT Samudera Ulam Nusantara di Bitung
Wakapolda Sulawesi Utara (Sulut), Brigjen Pol Jan de Fretes, turut mendatangi PT Samudera Ulam Nusantara di Kota Bitung, Minggu (10/9/2023).
Kedatangannya masih terkait dengan kasus puluhan karyawan perusahan ikan yang diduga terpapar bahan berbahaya pada Sabtu (9/9/2023).
Kedatangan Brigjen Pol Jan de Fretes tidak ditampik Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa.
"Iya, pimpinan sangat memperhatikan kasus ini. Sehingga, dicek langsung tempat kejadian perkara," kata AKBP Tommy Souissa, Minggu (10/9/2023).
Baca juga: Perbandingan Spesifikasi iPhone 13 Pro Max dan iPhone 14 Pro Max, Harga Beda Rp 2 Juta
Baca juga: Tips Memilih Telur Ayam yang Baik, Lengkap dengan Cara Menyimpannya
Mulai kemarin, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan mendatangkan tim Kimia Biologi dan Radioaktif (KBR) Gegana Brimob Polda Sulut.
"Siang ini juga ada tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Makassar untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.