Olehnya, selain mendorong unsur masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan, pihaknya secara internal juga melakukan kebijakan pengawasan sebagaimana sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian yakni fokus pada program strategis, bersinergi dengan APIP dan APH, dan melakukan pembangunan yang tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran menjadi kunci.
Ia pun berharap peran gereja (PGI) dalam mewujudkan kedaulatan pangan.
"Kami berharap Pria Kaum Bapak PGI komitmen bersama agar mereka memiliki kepedulian terhadap upaya menjaga ketahanan pangan dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan," katanya.
Kementerian Pertanian, kata dia, tidak mungkin bekerja sendiri sehingga perlu melibatkan banyak pihak baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Bupati Minahasa, Royke Octavianus Roring memberikan apresiasi upaya Kementerian Pertanian yang mendorong peran tokoh agama di dalamnya jemaat menggerakkan sektor pertanian untuk mewujudkan kedaulatan pangan.
"Pada saat pandemi Covid-19 peran tokoh-tokoh agama termasuk di dalamnya jemaat termotivasi untuk menggerakkan sektor pertanian, melakukan penanaman di lahan-lahan yang sebelumnya belum dioptimalkan," ujarnya.
Dampaknya, sektor pertanian menjadi penyanggah perekonomian masyarakat tumbuh positif saat pandemi.
"Gubernur Olly Dondokambey dengan program Mari Jo Ba Kobong (mari berkebun) sukses menghidupkan sektor pertanian di masa pandemi," katanya. (ndo)
• Musim Kemarau Melanda Manado Sulawesi Utara, Warga: Kami Menunggu Air dari Pemerintah
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.