Kejadian tersebut membuat warganet geram, termasuk komunitas pecinta kucing yang ada di Kota Padang.
Dilansir dari TribunPadang.com terlihat para pelaku sudah diamankan oleh Cat Lovers dan komunitas Peduli Kucing Padang (PKP).
Meskipun sebenarnya mereka hendak kabur dari indekos usai video tersebut viral.
Namun, belum sempat kabur para pelaku langsung digerebek di rumah kos-kosannya di Jalan Gurun Laweh, Gurun Laweh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumbar.
Kucing berwarna putih yang dicekoki dengan minuman keras ini pun juga berhasil diamankan. Ketiga pelaku berinisial SAP, LH, dan SAW.
"Pelaku sudah ditemukan, ada tiga orang dan mereka diminta membuat surat pernyataan bahwa mereka tidak akan mengulangi perbuatan seperti itu lagi," kata Pecinta Kucing, Silvi Luktrisia.
Selain itu, dalam surat pernyataan tersebut berbunyi bahwa pelaku tidak akan mengadopsi kucing dalam bentuk apapun atau dengan alasan apapun.
"Kemudian, mereka diminta membiyai pengobatan kucing ini ke Dokter Hewan beserta dengan transportasinya. Karena kucing ini habis dicekoki minuman beralkohol," katanya.
Silvia Luktrisia mengatakan bahwa kucing ini harus diperiksa ke Dokter Hewan untuk memeriksa kondisi ginjal dan hatinya.
"Kemudian ini kita juga menemukan masalah pada kondisi kucing, dimana ada jamur di dagunya, ada tungau di telinganya, dan ada scabies di telinga bagian belakang,” pungkasnya.
Kasus Lainnya - Tak Punya Hati! Pengemudi Bentor di Makassar Seret Anjing di Aspal, Padahal Banyak Motor Lalu Lalang
Aksi kekerasan terhadap hewan lagi-lagi terjadi, kali ini datang dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Seorang pria yang mengendarai becak motor alias bentor tampak menyeret seekor anjing.
Anjing tersebut diseret di jalanan aspal saat siang hari.
Ya, sebuah rekaman video seekor anjing diseret pengemudi becak motor (bentor) di Makassar, Sulawesi Selatan viral di media sosial.