TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Aktivis asal Minahasa Utara, William Luntungan, meminta Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) copot Camat Kalawat, Ferlie Indria Nassa.
"Copot dan nonjobkan Camat Kalawat," ucap lelaki yang akrab disapa Wil ini.
Wil mendesak Pemkab dan Bawaslu Minut secepatnya mengambil tindakan terhadap oknum camat yang jelas-jelas sudah berkampanye.
Camat sendiri memang tidak boleh berkampanye karena ia merupakan aparatur sipil negara (ASN).
"Sangat tidak beretika ajakan untuk memilih caleg dan partai yang disampaikan Camat Kalawat saat membawa sambutan di rumah duka," tegas William Luntungan.
Ia optimis Pemkab Minut pasti akan memberi sanksi keras kepada yang bersangkutan karena jelas-jelas sudah melakukan pelanggaran.
"Saya juga berharap Bawaslu harus ambil tindakan tegas. Tapi kalau Bawaslu Minut dan Sulawesi Utara lambat akan kita bawah ke Bawaslu RI," pungkasnya.
Sebelumnya, viral di WAGS I Love Minahasa Utara (Minut) dan media sosial, adanya video sambutan Camat Kalawat, Ferlie Indria Nassa, saat ibadah pemakaman Mantan Sekretaris Kabupaten Kepulauan Sangihe, Willy Kumentas, di Suwaan pada Sabtu (26/8/2023).
Saat itu, Ferlie Nassa meminta masyarakat tidak saling menyalahkan, melainkan tetap berhubungan baik meskipun beda pilihan.
Hal itu ia kemukakan lantaran saat ini sudah masuk tahun politik.
Baca juga: Persija Jakarta VS Persib Bandung Sedang Berlangsung Sore Ini, Cek Link Siaran Langsung Disini
Baca juga: Daftar Harga Samsung Galaxy A Series September 2023, Mulai Rp 1 Jutaan, Galaxy A54 5G Dijual Segini
"Beda warna hanya sebentar, yang harus dijaga itu kebersamaan dan persaudaraan. Tetapi bupati bilang kita pemerintah ada waktunya kalau sudah keluar surat perintah tidak boleh camat buka mulut, pasti camat sudah akan tutup mulut," kata Ferlie Nassa.
Namun, ia selalu menyampaikan ke masyarakat di Desa Suwaan kalau masyarakat sudah tidak akan memilih Denny Lolong lagi, ia akan gigit jari.
Ferlie Nassa menganggap bahwa jasa Denny Lolong yang merupakan Ketua DPRD Minut sekaligus Ketua DPC PDIP Minut sudah sangat besar.
Keluarga Lolong Kalesaran sudah banyak melakukan kegiatan di Desa Suwaan.
"Kita hanya bantu doa dan bantu suara," tegasnya tanpa ragu-ragu di hadapan banyak orang.
Menurut Ferlie Nassa, Denny Lolong yang merupakan Ketua DPRD Minut adalah pembuat keputusan.
Jika ia tak menyetujui program pemerintah, maka masyarakat tidak akan mendapat apa-apa.
Ferlie Nassa juga menyebut ada Rio Dondokambey sebagai calon Anggota DPR RI.
Untuk itu, ia mengimbau warga satu warna.
Ferlie Nassa mengklaim bahwa saat ini dirinya boleh menyampaikan dukungan politik karena belum ada instruksi agar ASN tak membicarakan politik.
Baca juga: Berita Foto: Pusat Inovasi Wirausaha Unsrat Manado, Tempat Menempa Mahasiswa Calon Pengusaha
Baca juga: Daftar Harga HP Oppo Terbaru Edisi September 2023: Oppo A96, Oppo Reno7 4G, Oppo Find N2 Flip
"Di kesempatan ini bisa kami sampaikan, arena ini merupakan misi Bupati dan Wakil Bupati Minut yang memang PDI. Jadi kita sebagai pemerintah adalah mitra kerja, dan belum adanya penetapan untuk tidak boleh camat atau ASN berbicara. Jadi kesempatan ini saya gunakan," tegasnya.
Tak juga berhenti menyatakan dukungan, Ferlie Nassa menyebut bahwa Minut sudah banyak berubah lantaran perjuangan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.
Ia mengaku tak bermaksud memuji, namun memang seperti itu kenyataannya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.