Mengingat kerja utama wakil rakyat pada tiga bidang yakni pengawasan, legislasi dan undang-undang, maka Adri menyebut perlu sosok yang punya kapasitas duduk di Senayan. 

“Kata Parlemen itu dari Parler, Bahasa Prancis yang artinya bicara. Wakil rakyat digaji untuk bicara. Jadi jangan pilih yang hanya duduk diam,” Adri memaparkan.

Sulut menurut dia butuh sosok cerdas, piawai berdebat dan tak malu menitipkan atau memperjuangkan aspirasi warga Nyiur Melambai di berbagai kesempatan seperti Jerry Sambuaga. 

“Jerry itu aset Sulut di pusat. Kerugian bagi daerah Nyiur Melambai jika kehilangan dia di pusat,” ucapnya.

Pernyataan Adri tersebut dibenarkan Sterky Magansa asal Bitung. Iamengaku sering menyaksikan mantan anggota Paskibraka pusat itu tampil di televisi. 

“Ini menunjukkan kualitas Jerry, kualitas yang tidak dimiliki politisi lainnya. Politisi seperti inilah yang layak untuk didukung,” ujarnya.

Sterky juga masih ingat bagaimana dulu Jerry saat masih di anggota DPR RI seolah tak kehabisan energi memperjuangkan kepentingan orang banyak, khususnya warga Sulut di pusat. 

Saat itu menurut Sterky, Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Purna Paskibraka Sulut ini all-out berdebat dan memperjuangkan agar RUU Pendidikan Keagamaan, pasal 69 dan 70 dihapus.

“Dua undang-undang yang mau mengatur sekolah minggu dan katekisasi itu memang harus dihapus, Ini membuktikan Bung Jerry Sambuaga peduli kepentingan konstituennya.

Politisi dengan kemampuan seperti Jerry ini yang kita butuhkan,” kata Sterky lagi. (ndo) 

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.