WNA Viral

WNA Amerika Serikat Bertemu dengan Jemaat Gereja di Bunaken Manado, Jelaskan Istilah Mafia

Penulis: Rhendi Umar
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WNA asal Amerika Serikat bernama Tony James Keene bersama istri, Julia Keene.

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat bernama Tony James Keene dipertemukan dengan jemaat gereja di Bunaken, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (29/8/2023)

Tony Keene datang bersama istrinya, Julia Keene, untuk memberi penjelasan soal keberatannya tentang penggunaan pengeras suara atau toa di salah satu gereja di Bunaken.

Pertemuan diinisiasi oleh Kantor Imigrasi Kelas I Manado.

Pada pertemuan ini, Tony Keene menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh jemaat gereja di Bunaken.

Sebelumnya diketahui bahwa jemaat menggalang dana untuk renovasi gereja dengan menggunakan pengeras suara yang dilakukan setiap hari Sabtu pukul 20.00-22.00 Wita.

"Saya melakukan kesalahan dengan mengonfrontasi dan mengadu kepada sekelompok kecil jemaat di gereja Bunaken tentang kebisingan dari pengeras suara gereja," ujarnya.

Baca juga: Potret Rumah Baru Celine Evangelista, Berkonsep Scandinavian, Biayanya Hingga Rp50 Miliar

Baca juga: BREAKING NEWS Antrean Panjang Kembali Terjadi di SPBU Kairagi Manado Sulawesi Utara

Dia pun menjelaskan tentang kata mafia yang disampaikan kepada jemaat di Bunaken, pada Sabtu (19/8/2023) malam itu.

"Saya salah jika menggunakan istilah mafia yang tidak merujuk pada perilaku kriminal.  Sebaliknya, istilah mafia dapat digunakan untuk menggambarkan kelompok atau organisasi kuat yang terorganisasi dengan baik. Ini adalah referensi budaya Amerika tentang kata mafia.  Saya tidak pernah bermaksud menyatakan bahwa GMIM adalah organisasi kriminal," jelasnya.

Namun, dia meminta maaf atas penggunaan bahasa yang buruk. 

WNA asal Amerika Serikat bernama Tony James Keene bersama istri, Julia Keene.

"Ini tidak sopan dan menunjukkan penilaian buruk kepada saya," ujarnya.

Sementara itu pihak BPMS Bidang Hukum, HAM, dan Sertifikasi Aset GMIM, Penatua Yudi Robot, menyambut baik permintaan maaf dari Tony Keene.

"Kami menghargai apa yang disampaikan, dan kami akan disampaikan kepada pimpinan kami, di GMIM," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Antrean Panjang Kembali Terjadi di SPBU Kairagi Manado Sulawesi Utara

Halaman
12

Berita Terkini