Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah berburu tahanan lari selama kurang lebih 11 hari.
Enam tahanan lari yang kabur dari Polsek Wanea, akhirnya ditangkap.
Dari enam tahanan tersebut, lima diantaranya ditembak oleh polisi.
Sedangkan salah satunya lagi terpaksa menyerahkan diri karena takut ditembak.
Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mewakili Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait berterima kasih kepada semua pihak yang mau bekerjasama menangkap enam tahanan lari tersebut.
"Sekarang semua tahanan larinya sudah kita tangkap. Karena yang terakhir menyerahkan diri," kata dia, Senin 21 Agustus 2023 di Polresta Manado, Sulawesi Utara.
"Saya mau ucapkan terima kasih kepada warga yang sudah memberikan kami informasi terkait keberadaan para tahanan tersebut," ujarnya.
Sugeng tak lupa berterima kasih kepada Polres-polres yang sudah membantu pihaknya menangkap para tahanan kabur itu.
"Kepada tim di lapangan yang sudah bekerja siang dan malam, saya juga ucapkan terima kasih," kata dia.
Ia pun berharap kejadian tahanan lari ini menjadi pelajaran bagi setiap Polsek yang ada di Manado.
"Semoga ini kejadian yang terakhir," tegas dia.
Sebelumnya diketahui, sebanyak enam tahanan di Polsek Wanea, Polresta Manado, melarikan diri dari penjara.
Kejadian tersebut kemudian mendapatkan atensi dari Kapolda Sulut Irjen Setyo Budianto.
Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, Selasa 15 Agustus 2023, para tahanan tersebut lari dengan cara membuat lubang didinding penjara Polsek Wanea.
Hal ini dikatakan salah satu sumber di Polsek Wanea.