Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Jericco Lumintang tahanan lari yang kabur dari Polsek Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara, akhirnya menyerahkan diri.
Jericco menyerahkan diri setelah 11 hari lari dari tahanan Polsek Wanea.
Ia diantar oleh keluarganya pada Senin 21 Agustus 2023 ke Polsek Wanea.
Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait melalui Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan Jericco Lumintang kabur dengan jalan kaki dari hutan Koka ke Terminal Malalayang.
Disana, ia lalu mencegat mobil untuk pulang ke Minahasa Tenggara (Mitra) kampung halamannya.
"Tahanan ini sempat bersembunyi di tambang selama satu pekan," kata dia.
Setelah satu pekan di tambang, Jericco kemudian pulang ke rumah.
Keluarga kemudian menyerahkan Jericco ke Polsek Wanea.
"Sekarang yang bersangkutan sudah kita tahan. Proses hukumnya tetap jalan," tegas dia.
Sebelumnya diketahui, sebanyak enam tahanan di Polsek Wanea, Polresta Manado, melarikan diri dari penjara.
Kejadian tersebut kemudian mendapatkan atensi dari Kapolda Sulut Irjen Setyo Budianto.
Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, Selasa 15 Agustus 2023, para tahanan tersebut lari dengan cara membuat lubang didinding penjara Polsek Wanea.
Hal ini dikatakan salah satu sumber di Polsek Wanea.
Namun sebelum membuat lubang tersebut, para tahanan pura-pura menyanyi dengan suara yang sangat nyaring.
"Mereka membobol dinding tahanan," ujar sumber yang tak ingin namanya disebutkan.
"Lubang di dinding itu sekitar 40 centimeter," ucapnya.
Setelah lubang di dinding itu berhasil dibuat, satu persatu tahanan kemudian kabur dari penjara Polsek Wanea.
Saat ini Polresta Manado masih melakukan pencarian terhadap para tahanan yang kabur tersebut. (Nie)
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.