“Insyallah, ya lihat situasi perkembangan siding,” ujarnya.
Anwar mengatakan MK masih melihat perkembangan situasi yang ada.
Lebih lanjut, Anwar juga membantah ada desakan agar perkara tersebut segera diputus.
“Enggak ada, siapa yang bisa mendesak,” tandas Anwar.
Diketahui ada beberapa pihak yang menggugat UU yang mengatur batas usia Capres-Cawapres ini.
Dalam Perkara 55/PUU-XXI/2023 pihak yang menggugat yakni Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Waub Sidoarjo Ahmad Muhdlor, dan Wakil Bupati Sidoarjo Muhammad Albarraa.
Dalam Perkara 51/PUU-XXI/2023 pihak yang menggugat yakni Ketua Umum Partai Garuda (Ketum) Ahmad Ridha Sabana, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Garuda Yohanna Murtika.
Dalam Perkara 29/PUU-XXI/2023 pihak yang menggugat adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ketiga perkara ini menggugat Pasal 169 huruf q UU Pemilu yang berbunyi :
Persyaratan menjadi calon Presiden dan calon Wakil Presiden adalah berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun.
Baca juga: Pantas Nasdem Sebut Gibran Rakabuming tak Bisa Jadi Cawapres Anies Baswedan, Tak Penuhi Syarat Ini
Tayang di Tribunnews.com