Kesehatan

Kualitas Udara Buruk Bisa Picu Penyakit Jantung, Ini Penyebabnya

Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi polusi udara.

“Ini seringkali diremehkan. Hampir 47 persen penyakit datang karena polusi sehingga harus mendapatkan perhatian," ujar Agus.

Efek kualitas udara buruk tak hanya ISPA dan serangan jantung

Lebih lanjut, dokter yang tergabung dalam organisasi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) itu mengatakan, efek kualitas udara buruk juga dapat menggangu tumbuh kembang anak, terutama kemampuan berpikir anak balita sampai usia sekolah.

Pasalnya, senyawa berbahaya dalam polusi udara dapat menembus ke otak. Hal itu bisa menyebabkan peradangan dan berdampak pada kognitif anak-anak yang masih dalam proses pertumbuhan.

Menurut studi, diperkirakan 2 miliar anak di seluruh dunia terdampak dari polusi udara yang menyebabkan dampak pada perkembangan berpikir atau kognitif.

Baca juga: 20 Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan RI ke 78, Kata-katanya Cocok Dijadikan Caption IG, FB hingga WA

Baca juga: Siaran Langsung Chelsea VS Liverpool Hari Ini, Klik Link untuk Menonton Live Streaming, Akses Disini

"Riset menunjukkan peningkatan polutan berkaitan dengan tingkat intelegensi dan intelektual lebih rendah pada anak-anak di bawah usia 2 tahun maupun usia sekolah," lanjut Agus.

Tak hanya menghambat perkembangan kognitif anak, kualitas udara buruk juga dapat menyebabkan anak lahir stunting.

Hal ini karena polutan akan memberikan gangguan pada sistem sirkulasi, di mana sistem sirkulasi tersebut membawa oksigen dalam darah hingga otak.

Ketika sirkulasi membawa oksigen lebih rendah, anak akan kekurangan oksigen secara defisit minor dan dalam jangka panjang pertumbuhannya akan menjadi lebih lambat.

"Stunting pada anak yang terpapar dari polutan itu risikonya dua kali lipat lebih tinggi," kata Agus.

Ilustrasi polusi udara.

Setelah menyimak beragam dampak kualitas udara buruk pada kesehatan, termasuk memicu serangan jantung, ISPA, stroke, dan beragam masalah tumbuh kembang anak, jangan sepelekan lagi efek masalah lingkungan ini.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selain ISPA, Kualitas Udara Buruk Bisa Jadi Penyebab Serangan Jantung".

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkini