Supermoon akan membuat langit tampak lebih terang dari biasanya.
Informasi tersebut dikatakan oleh peneliti astronomi dan astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Clara Yono Yatini.
"Sepanjang malam tidak akan terasa perbedaannya. Selama cuaca mendukung sepanjang malam, Bulan (supermoon) akan tampak terang," ungkap Clara, mengutip Kompas TV.
Clara mengungkapkan, supermoon tidak akan berdampak bahaya namun tetap akan mempengaruhi perairan di Indonesia.
Terutama pada perubahan pasang surut air laut.
Menurutnya, tidak ada waktu puncak yang signifikan untuk menyaksikan supermoon.
Masyarakat bisa menikmati keindahan bulan purnama selama langit cerah.
Masyarakat pun dapat menyaksikan fenomena supermoon, bahkan tak perlu menggunakan alat bantu.
Hal ini lantaran cahaya bulan tidak membahayakan.
Fenomena lain: Viral video fenomena alam langka terjadi di wilayah Indonesia pada Minggu (23/7/2023) silam.
Hujan salju tiba-tiba mengguyur kawasan tambang Grasberg PT Freeport Indonesia.
Diketahui di daerah tropis sangat kecil kemungkinan untuk terjadi hujan salju.
Memang hujan salju seperti ini menjadi fenomena yang sangat langka karena Indonesia berada di wilayah katulistiwa dengan iklim tropis.
Salju yang turun dari langit pun cukup banyak, mirip di negara-negara Eropa atau negara lainnya yang memiliki empat musim.
Bahkan, video hujan salju tersebut viral setelah diunggah di media sosial.