Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 6 Orang Satu Keluarga Tewas Setelah Mobil Tertabrak Kereta Api hingga Ringsek

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi mobil Daihatsu Luxio yang tertabrak KA Dhoho di Desa Jabon, Kabupaten Jombang, Jatim, Sabtu (29/7/2023) malam. menewaskan enam orang.

Kurang lebih pukul 23.15 WIB, mobil yang dikemudikan Wahyu Kuspoyo ini melewati perlintasan KA di Desa Jabon.

Ketika Luxio berada di tengah perlintasan, muncul KA Dhoho dari Mojokerto arah Kertosono.

 

"Menurut saksi, saat menyeberangi perlintasan KA itu, pengemudi tidak memperhatikan kondisi dari arah timur sehingga tertabrak KA Dhoho," kata Anang, Minggu (30/7/2023).

Kecelakaan ini menewaskan enam orang sedangkan dua orang lainnya terluka dan dirawat di RSUD Jombang.

Menurut Anang, pengemudi mobil diduga tidak memperhatikan kondisi saat melewati perlintasan sebidang. "Pengemudi tidak memperhatikan kondisi dari arah timur sehingga terjadi kecelakaan," ujar dia.

Salah satu saksi, Ali Mashudi mengatakan, warga sempat memperingatkan sopir mobil Luxio bahwa akan ada KA yang lewat. "Sebenarnya sudah diteriaki oleh warga kalau ada kereta, tetapi mobilnya terus melaju," kata Anang.

Tak pelak, mobil Luxio berisi 8 orang itu tersambar KA Dhoho hingga terseret sekitar 100 meter ke areal persawahan. “Mobil terseret cukup jauh ke sawah sekitar 100 meter di sisi utara rel," ucap Ali.

Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto mengungkapkan, KA Dhoho terlibat kecelakaan di perlintasan sebidang di Desa Jabon, Kabupaten Jombang. Lokasi kecelakaan adalah perlintasan sebidang yang tidak dijaga di antara stasiun Jombang-Sembung.

“Sudah diperingatkan dan diteriaki warga yang melihat, tetapi pengemudi Luxio tidak mendengar dan tetap melaju melewati perlintasan KA, sehingga tidak terhindarkan menemper KA Dhoho,” kata Supriyanto.

Kerabat korban, Nesy Neneng Rahayu (43) mengaku, rombongan keluarganya berangkat dari Balongbendo, Sidoarjo hendak menuju Purwoasri di Kabupaten Kediri.

"Rombongan dari Balongbendo mau ke Kediri, karena keluarga besarnya di sana. Pakde-pakde ada di sana," ucap Nesy saat ditemui di RSUD Jombang.

Identitas korban meninggal adalah sopir yaitu Wahyu Kuspoyo (42); Sutria Mingsih (38), Sumiyowati (60), Alinsya Mareta Mingkana (16) dan Az Zahra Rohima Khoirunnisa (13), serta Adelia (19) asal Desa Kedungpadang, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.

Sedangkan dua korban yang mengalami luka berat dan dirawat di RSUD Jombang yaitu Fikri (22), mahasiswa asal Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri; dan Arimbi (11), warga Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id  

Berita Terkini