Empat korban meninggal lainnya juga berasal dari alamat yang sama, yakni Sutria Mingsih (38), Sumiyowati (60), serta Alinsya Mareta Mingkana (16), serta Arimbi (11).
Kemudian, ada satu korban meninggal, yakni Adelia (19), berasal dari Desa Kedungpadang, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.
Sedangkan penumpang yang dirawat di rumah sakit akibat luka berat, yakni Fikri (22), mahasiswa asal Dusun Bangi, Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, serta Az Zahra Rohima Khoirunnisa (13), warga Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo.
Anang mengungkapkan, mobil mulanya melaju dari arah utara lalu melintasi rel kereta api tak berpalang pintu, di jalan Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kabupaten Jombang.
Peristiwa tertabraknya MPV Daihatsu Luxio dengan nomor polisi L 1009 XD oleh kereta api Dhoho, terjadi pada Sabtu (29/7/2023) malam, sekitar pukul 23.14 WIB.
Saat mobil menyeberangi pelintasan kereta, Kereta Api Dhoho relasi Surabaya - Kertosono dari arah timur melintas.
“Dari keterangan saksi di lapangan, saat menyeberang pengemudi tidak memperhatikan kondisi dari arah timur, sehingga tertabrak oleh kereta api Dhoho,” ujar Anang.
(Kompas.com/Moh. Syafií)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Tayang di Kompas.com