TRIBUNMANADO.CO.ID - Berita Viral hari ini.
Viral di medsos aksi ema-emak bongkar basecamp sabu.
Aksi ini viral di media sosial.
Itu jadi bahasan warganet usai video penggerebekan menjadi viral.
Tampak sekumpulan emak-emak ngamuk dan membongkar rumah yang diduga menjadi basecamp sabu.
Para ibu-ibu kesal karena polisi tak kunjung menanggapi laporan warga soal dugaan basecamp sabu.
Ya media sosial dihebohkan dengan aksi sejumlah emak-emak menggerebek salah satu rumah yang diduga sebagai basecamp sabu, RT 05 dikawasan Payo Sigadung, kelurahan Rawasari, kecamatan Alam Barang, Kota Jambi, pada Sabtu (22/7/2023) 14:00 WIB.
Aksi nekat emak-emak tersebut lantaran kesal sudah satu tahun lapor tapi polisi tak kunjung bertindak.
Dampak dari viralnya video tersebut, Polresta Jambi memberikan tanggapan soal emak-emak yang melakukan penggerebekan basecamp narkoba di eks lokalisasi Payo Sigadung (Pucuk), Kota Jambi.
Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi mengatakan, aksi penggrebekan basecamp narkoba itu dilakukan 1 jam sebelum ada 6 warga di sana yang ditangkap terkait narkoba.
Lokasinya berdekatan namun berbeda dari basecamp yang digerebek emak-emak itu.
"Pada pukul 14.30 sudah ada TO (target operasi) yang mau kita amankan di daerah Rawasari itu, eks lokalisasi Pucuk itu. Lalu berangkatlah anggota di sana, ada 6 orang yang ditangkap bukan TO itu," kata Kombes Eko, Minggu (23/7/2023).
Namun saat 6 orang itu diamankan polisi, diduga ada yang memprovokasi warga.
Kemudian warga melakukan penggrebekan basecamp yang tidak digerebek polisi itu.
"Setelah kita amankan di Polresta Jambi. Ada satu orang istri yang tidak terima. 'Kenapa suami ditangkap, bandarnya tidak'," ujarnya.