Hidayat Nur Wahid di Manado

Hidayat Nur Wahid datang di Manado, Beber Cawapres Anies Baswedan: Sudah Ketahuan

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid saat hadir dalam kegiatan temu tokoh nasional di aula Pemkot Manado, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (24/7/2023).

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon Wakil Presiden dari Anies Baswedan bukan merupakan figur kejutan. 

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid kepada tribunmanado usai kegiatan temu tokoh nasional di aula Pemkot Manado, Kota Manado, Sulut, Senin (24/7/2023). 

Menurut dia, sosok pendamping Anies sudah terang benderang.

"Ini bukan lagi bocoran tapi sudah ketahuan," katanya. 

Diungkapnya, Anies sudah mengantongi siapa pendampingnya.

Pengumumannya tinggal tunggu waktu.

Hidayat menegaskan, PKS tetap solid bersama Demokrat dan NasDem untuk mencalonkan Anies Baswedan sebagai Capres. 

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid memuji kiprah Pahlawan Nasional asal Sulut AA Maramis dalam acara Temu Tokoh Nasional di aula Pemkot Manado, Senin (24/7/2023). 

Ia mengajak peserta Expedition Yess Go Indonesia Edisi Bunaken 2023 untuk mengingat kiprah AA Maramis saat mendatangi pulau Nain di Kabupaten Minahasa Utara. 

"Kita belajar sejarah dari Manado dimana sejarah besar Indonesia merdeka diukir lewat tokoh AA Maramis," katanya. 

Dia menuturkan, Nabi Muhammad pernah mengatakan, per seratus tahun akan lahir orang yang mengubah kehidupan.

Pada seratus tahun lalu, AA Maramis kuliah di Leiden Belanda dan aktif bersama Muhammad Hatta dalam organisasi Perhimpunan Indonesia. 

"Organisasi ini adalah cikal bakal sumpah pemuda, dan sumpah pemuda adalah awal lahirnya Indonesia," katanya.

Sebut dia, AA Maramis kemudian masuk Panitia Sembilan yang tugasnya menyusun dasar negara.

Hidayat menuturkan, AA Maramis satu satunya tokoh dari Indonesia Timur dan dari kalangan Kristen yang bergabung. 

Halaman
12

Berita Terkini