"Di tengah keadaan global saat ini, tantangan yang kita hadapi semakin berat."
"Kondisi geopolitik, persaingan antar negara besar, membawa dampak bagi Indonesia."
"Perang di Ukraina membuat harga pangan, harga pupuk dunia naik."
"Kita sudah menjadi bumi yang kecil di mana satu sama lain berhubungan dan ada ketergantungan."
"Indonesia perlu persatuan, persatuan ini tidak boleh dianggap enteng," papar Prabowo.
Senada dengan Prabowo, Budiman Sudjatmiko mengatakan bangsa ini perlu persatuan kaum nasionalis.
Seluruh elemen di negeri ini harus saling dukung dan bergandengan tangan untuk bersama-sama menjaga Indonesia.
"Setelah saya bertemu beliau, saya merasa bangsa ini perlu persatuan kaum nasionalis."
"Kita butuh saling dukung, butuh kebersamaan karena Indonesia harus dijaga bareng-bareng," ucap Budiman.
Diketahui, terdapat tiga nama bakal capres untuk Pilpres 2024 mendatang.
Ketiganya yakni Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Prabowo Subianto merupakan bakal capres yang diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Kemudian, Ganjar Pranowo didukung empat partai yakni PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura.
Lalu, Anies Baswedan diusung sebagai capres oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
(Tribunnews.com/Nuryanti/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Yulis Sulistyawan) (Kompas.com/Tatang Guritno)
Berita lain terkait Pilpres 2024
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buntut Pertemuan Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo: Bakal Dipanggil PDIP, Tuai Reaksi dari Ganjar, https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2023/07/20/buntut-pertemuan-budiman-sudjatmiko-dengan-prabowo-bakal-dipanggil-pdip-tuai-reaksi-dari-ganjar?page=all.