Partai Golkar Sulut mengambil langkah tegas terhadap para kader yang membelok.
Terutama anggota DPRD Golkar yang nyaleg di partai lain.
Sekretaris DPD 1 Partai Golkar Sulut Raski Mokodompit menyebut, anggota DPRD dari Golkar yang ketahuan nyaleg di partai lain langsung di PAW.
"PAW terhadap mereka sudah berproses di DPP," katanya Selasa (20/6/2023).
Dikatakannya, pindah parpol lain disaat masih menjabat anggota DPRD Golkar adalah pelanggaran berat.
Ada konsekwensinya. "Para pelakunya tentu sudah memahami konsekwensi dari tindakan tersebut," katanya.
Ungkap Raski, pihaknya sudah menyiapkan figur yang bakal dimajukan sebagai pengganti PAW.
Raski menegaskan, Golkar tetap solid kendati ditinggal sejumlah personel terbaiknya.
Diketahui, dua anggota DPRD Golkar nyaleg di PDIP.
Keduanya adalah Lily Binti dan James Enrico Kojongian.
Dua duanya adalah pendulang suara.
Lily Binti misalnya. Adalah anggota DPRD Manado tiga periode.
Raihan suara Lily selalu jumbo. Contohnya pada pileg 2019 lalu.
Ia meraih 3000 an suara.
Foto Lily mengenakan baju PDIP sudah beredar luas di medsos.
Ia tampak matching dengan seragam merah.
Di Manado, Lily maju di dapil Wenang Wanea.
Sementara James mengklaim kepindahannya di PDIP sudah tepat.
"Karena PDIP adalah wadah yang tepat bagi saya untuk menyuarakan aspirasi rakyat," katanya.