TRIBUNMANADO.CO.ID, SITARO - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, menggelar apel kerja perdana bagi aparatur sipil negara (ASN), Senin (3/7/2023).
Apel yang berlangsung di Taman Pala belakang Kantor Bupati Sitaro itu digelar setelah para pegawai menikmati libur dan cuti bersama dalam rangka hari raya Idul Adha 1444 Hijriyah.
Sejak pagi hari, nampak para ASN berdatangan memadati lokasi apel, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Apel pun dimulai sekira pukul 07.15 Wita yang ditandai dengan ditutupnya portal di depan pos Satpol-PP Kantor Bupati Sitaro.
Meski telah menikmati libur dan cuti bersama, namun nyatanya masih ada oknum-oknum pegawai yang mangkir dari apel kerja perdana tersebut.
Hal itu diketahui dari daftar hadir yang dirangkum Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sitaro.
Dari 1.033 PNS Pemkab Sitaro, tercatat sebanyak 877 yang hadir dan 156 lainnya tidak hadir dengan berbagai keterangan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sitaro, Denny Kondoj, menilai kehadiran pegawai pada apel perdana pagi tadi masih terbilang normal.
"Kalau tingkat kehadiran tadi kami lihat masih dalam angka normal," kata Denny Kondoj saat ditemui sejumlah wartawan, Senin (3/7/2023).
Namun, mantan Asisten III Sekda Sitaro itu memastikan bakal memanggil para pegawai yang tidak hadir di apel perdana tanpa keterangan yang jelas.
Baca juga: Berikut Jenis Lomba Untuk Meriahkan HUT ke 61 PKB Sinode GMIM di Bitung Sulawesi Utara
Baca juga: Sebuah Kapal Terbakar di Peraian Sungai Musi, Berikut Kronologi hingga Penyebab Kebakaran
"Jadi 28 orang pegawai yang tanpa keterangan tadi akan kita panggil secara khusus untuk proses lebih lanjut," ungkap Denny Kondoj.
Terhadap ke 28 pegawai tersebut, Denny Kondoj memastikan bakal memberikan sanksi tegas sesuai aturan yang tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) tentang Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
"Untuk yang tidak mengikuti apel perdana, itu sesuai ketentuan Perbup, TPP-nya dipotong 50 persen," tegasnya.
Data yang diperoleh tribunmanado.co.id mencatat, 156 pegawai yang mangkir apel perdana itu terdiri dari 16 orang yang sakit, 18 izin, serta tugas luar 38 orang.
Selain itu 28 orang tanpa keterangan, cuti 17 orang, dua tugas belajar, serta 37 lainnya melaksanakan tugas.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.