Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Keluarga Kevin Rumambi (25), pemuda yang ditemukan tewas tergantung di kost Radiva, Kecamatan Tikala, Manado, Sulawesi Utara, meminta agar polisi melakukan autopsi.
Pasalnya, keluarga masih belum yakin bila Kevin Rumambi tewas gantung diri.
Kapolsek Tikala Iptu Nelta Rengkung saat dikonfirmasi membenarkan permintaan autopsi dari keluarga korban tersebut.
"Iya, keluarga mengajukan autopsi," ujarnya.
"Saat ini korban masih diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Manado," kata dia.
Nelta mengatakan saat ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
Dia pun masih belum bisa memberikan kesimpulan bila korban memang tewas gantung diri.
"Dari keterangan saksi dan beberapa petunjuk memang mengarah kalau korban gantung diri.
Tapi ada beberapa faktor yang membuat kami belum bisa mengambil kesimpulan," ungkapnya.
Faktor-faktor tersebut adalah dimana saat korban meninggal, ada dua orang bersama-sama dengan dia.
"Intinya kami masih terus melakukan penyelidikan. Mungkin dalam waktu dekat ini akan kami dapat kesimpulannya," tegas dia.
Pengingat
Berita ini tidak atau bukan ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa.
Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu.
Anda bisa menghubungi psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental setempat.
Bisa juga Anda berkonsultasi ke Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. VL. Ratumbuysang di Manado, Sulawesi Utara. (Nie)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.