TRIBUNMANADO.CO.ID - Anies Baswedan memang bikin poendukungnya makin penasaran siapa yang akan menjadi Wapresnya.
Ia saat ini sedang berada di Mekkah untuk menunaikan ibadah haji.
rencananya, kembali dari sana baru ia akan mengumumkan siapa Cawapresnya.
Baca juga: Komentar Berbagai Parpol Terkait Pertemuan Anies Baswedan dan Puan Maharani di Tanah Suci Makkah
Beredar kabar kandidat lain adalah Yenny Wahid.
Nama putri kedua Gusdur tersebut mencuat baru belakangan ini.
Ia memang di luar dari yang dibicarakan selama ini yaitu tiga kandidat dari koalisi perubahan.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra pun bicara soal kemungkinan itu.
Baca juga: Anies Baswedan dan Puan Maharani Mendadak Bertemu di Tanah Suci, Ini yang Dibicarakan
ia mengatakan Yenny Wahid merupakan bukan bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Seakan Partai Demokrat tak ingin Cawapres diberikan kepada kandidat lain.
Padahal itu adalah wewenang dari Anies Baswedan.
Hal itu merespons nama putri Presiden ke-4 Abdurahman Wahid atau Gus Dur itu diisukan akan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Baca juga: Politikus Demokrat Sebut Pertemuan Puan Maharani dan Anies Baswedan Efeknya Meneduhkan
"Mbak Yenny setahu kami sudah di partai yang berbeda dengan Mas AHY, bukan bagian dari Koalisi Perubahan. Boleh beda jalan, tapi tetap jaga persahabatan," kata Herzaky kepada wartawan, Sabtu (1/7/2023).
Herzaky juga merespons unggahan Yenny Wahid foto bareng Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Instagramnya.
"Saya melihatnya malah dukungan dari seorang sahabat Mbak Yenny Wahid ke Mas AHY," ujarnya.
Dia menilai Yenny seakan memberi pesan persahabatan tetap terjaga apapun perjalanan yang akan ditempuh AHY.
"Apalagi kita tahu Mas AHY banyak digadang-gadang sebagai bacawapres, dan menurut berbagai survei kredibel, pasangan terbaik untuk Mas Anies," ucap Herzaky.
Herzaky menuturkan suatu anugerah apabila kedua tokoh muda tersebut bersama-sama membangun negeri.
Terkait cawapres KPP, dia menegaskan Demokrat telah menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk menentukannya.
"Kami menghormati apapun keputusan bacapres kami. Jadi, kita tunggu saja, bacapres kami mengumumkan namanya. Tinggal tunggu waktu yang tepat saja," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com