Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran yang berbunyi:
فَادْعُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
Atinya: “Maka ber doalah (sembahlah) Allah Ta’ala dengan memurnikan ibadah kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya)” (QS. Ghaafir [40]: 14).
Berdoa dengan Ikhlas
Berdoalah dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan. Jangan ber doa hanya untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan pribadi saja, tetapi juga ber doa untuk kebaikan orang lain.
Ingatlah bahwa Allah SWT Maha Mengetahui dan Maha Mendengar. Allah SWT akan mengabulkan doa kita jika kita ber doa dengan hati yang ikhlas.
Hal ini sebagaimana keterangan dalam hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bersabda:
ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ، وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لَاهٍ
Artinya: “Ber doalah kepada Allah dengan keyakinan bahwa doa tersebut akan dikabulkan. Dan ketahuilah, sesungguhnya Allah Ta’ala tidaklah mengabulkan doa dari hati yang lalai dan berpaling” (HR. Tirmidzi no. 3488 dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak 1/493).
Perbanyak Dzikir dan Shalawat
Dzikir dan shalawat juga dapat menjadi kunci agar doa kita cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
Dzikir dan shalawat membantu membersihkan hati dan pikiran, sehingga kita dapat lebih fokus dalam ber doa.
Selain itu, dzikir dan shalawat juga dapat mengundang rahmat dan keberkahan dari Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat." (HR Muslim).
Berdoa dengan Tawakal
Tawakal adalah keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah kehendak Allah SWT.