Ide itu kemudian ditindaklanjuti dengan kerja sama dengan sebuah start up digital waste management system.
Inisiatif PDIP tersebut ternyata disambut dengan baik. Akhirnya semua bersedia terlibat. Akhirnya waste management system ini menjadi gerakan dengan tagline Aksi Bersih GBK (ABG).
Kata Hasto, PDIP dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri, yang dikenal sebagai ketua umum partai dan pemimpin politik dunia yang selalu mengampnyekan gerakan mencintai lingkungan. Dan sikap pro lingkungan hidup Megawati itu juga tak sekedar kata, namun terwujud dalam gerak aksi, urai Hasto.
Maka ABG juga merupakan kelanjutan program rutin partai dalam melestarikan lingkungan. Di PDIP, bahkan sampai mengeluarkan program Mencintaii Bumi.
Seperti salah satunya, larangan bagi seluruh kader menggunakan plastik di arena Kongres PDIP Bali 2019 dan pelaksanaan penggunaan tumbler selama acara berlangsung.
"Dalam setiap ulang tahun Partai dan ulang tahun Ibu Mega, kami selalu membersihkan sungai dan menanam pohon. Per tahun hampir 250 ribu pohon ditanam. Selain itu sudah terjadi dan masih berlanjut aksi bersih-bersih di sungai Citarum, Sungai Ciliwung dan penanaman mangrove. DPP PDI Perjuangan di tahun 2021 juga meluncurkan buku ‘Merawat Pertiwi’,” kata Hasto.
“Partai terdepan sekaligus menjadi pelopor dalam kelestarian lingkungan dan menjaga alam semesta lewat upaya mendorong semua orang mencintai bumi," pungkas Hasto.
Baca juga: Tina Toon Ikut Atraksi Kebudayaan Awali Peringatan Puncak Bulan Bung Karno di GBK
Baca Berita Lainnya di: Google News