TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Satu lagi jemaah haji asal Sulawesi Utara dikabarkan meninggal dunia di Makkah.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribunmanado.co.id, Rabu (21/6/2023) almarhum diketahui bernama Agil Ruddy Sahilatua (60) dan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 18 dari Sulawesi Utara.
Agil Ruddy Sahilatua yang memiliki paspor E0583335 dan berasal dari Kota Bitung, Sulawesi Utara, menghembuskan napas terakhirnya di RS An-Noer pada pukul 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS), Minggu (19/6/2023).
Kabar meninggalnya Agil Ruddy Sahilatua disampaikan oleh Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), H. Wahyudin Ukoli.
Wahyudin Ukoli menuturkan, ketika tiba saatnya untuk melaksanakan umroh wajib kloter 18, pada pukul 16.35 WAS, Agil Ruddy Sahilatua tidak terlihat.
Setelah seluruh jemaah kloter kembali dari umroh wajib, ketua kloter mendapat kabar bahwa Agil Ruddy Sahilatua telah meninggal dunia.
“Informasi meninggalnya almarhum diperoleh dari Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan RS An-Noer,” ungkap Wahyudin Ukoli.
Kabar Duka, Salah Satu Jemaah Haji Sulawesi Utara Meninggal di Mekah, Asal Bolaang Mongondow
Jemaah haji Indonesia dari Sulawesi Utara tepatnya asal Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow bernama Eneng Paputungan yang tergabung dalam kloter 16 dikabarkan meninggal dunia.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Manado Selasa (20/6/2023) almarhumah meninggal di Hotel Burj Al Wehdah Al Mutamayiz, Tower 3, kamar 3706.
Baca juga: 20 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Tes CPNS Tahun 2023, Lengkap dengan Pembahasan TIU, TWK, TKP
Baca juga: Politeknik Negeri Manado Bekali Petani Desa Pangu Sulawesi Utara Pemasaran Menggunakan Gadget
Almarhumah meninggal pada pukul 12.37 Waktu Arab Saudi (WAS) pada usia 57 tahun.
Almarhumah tercatat sebagai jemaah haji dengan risiko tinggi (risti) dan dibawa pantauan Tenaga Kesehatan Haji (TKH).