Mata Lokal Memilih

Gerindra Sulawesi Utara Proses PAW 4 Kader yang Membelot

Penulis: Fernando_Lumowa
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Utara, Conny Rumondor bersama Ketua Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Partai Gerindra Sulawesi Utara tak berlama-lama memproses Pergantian Antar Waktu (PAW) kadernya yang membelot. 

Ketua DPD Gerindra Sulawesi Utara, Conny L Rumondor, mengungkapkan saat ini pihaknya tengah menuntaskan PAW empat anggota DPRD di Sulut. 

"Ada empat orang, proses PAW sedang jalan," kata Conny Rumondor kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (21/6/2023) petang. 

Ia tak membeberkan siapa saja anggota DPRD Gerindra yang segera diganti itu. 

Hanya saja, Tribunmanado.co.id mendapat bocoran, proses PAW itu berjalan di DPRD Manado, Minahasa, Boltim, dan Bolsel. 

Ia mengungkapkan, alasan utama pergantian ialah melanggar aturan partai, yakni mencalonkan diri sebagai bakal caleg dari partai lain.

"Ada juga yang kita PAW karena melanggar aturan partai lainnya," katanya lagi. 

Sebelumnya, Partai Gerindra Sulawesi Utara telah menerima SK Pemberhentian dua anggota DPRD Kota Tomohon, yakni atas nama Ferdinand Mono Turang dan Santi Maria Runtu. 

Conny Rumondor memastikan Gerindra tak memberi toleransi bagi kader yang membelot. 

"Tidak perlu lama, kita langsung ganti. Bukan hanya anggota dewan, pengurus di semua jajaran pun sama," kata politisi yang dikenal ceplas-ceplos ini. 

Katanya, Gerindra Sulawesi Utara tak akan kehilangan kader.

Ini tak lepas dari keberadaan Gerindra yang dikenal partai nasionalis. 

Selain itu, Gerindra tengah naik popularitasnya berkat figur Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Golkar Sulawesi Utara Siapkan PAW Bagi Kader yang Membangkang

Baca juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Mastermind - Taylor Swift: What If I Told You Im a Mastermind

Baca juga: Jembatan Penghubung ke Kapal Jatuh di Pelabuhan Manado, Penumpang: Sudah dari Pukul 16.00 Wita

Partai Golkar Sulawesi Utara mengambil langkah tegas terhadap para kader yang mbalelo alias membangkang, terutama bagi anggota DPRD dari Fraksi Golkar yang nyaleg di partai lain.

Halaman
12

Berita Terkini