Kekeringan atau kemarau panjang bisa menyebabkan masalah, contohnya pada sektor pertanian yang mungkin mengalami gagal panen.
Maka dari itu penting mengantisipasi dengan menyusun kebijakan yang mengantisipasi jika fenomena ini terjadi.
Dampak El Nino bagi Bumi
Selain di Indonesia, fenomena El Nino juga dapat berdampak pada global.
Diberitakan Kompas.com (2020), El Nino dapat memberikan dampak pada sebagian wilayah di Benua Asia seperti Indonesia dan sebagian wilayah Benua Australia akan mengalami kemarau panjang.
Sedangkan sebaliknya, Benua Amerika terutama bagian utara mengalami musim hujan cukup panjang.
Besarnya dampak yang ditimbulkan oleh kekeringan menyebabkan penderitaan yang hebat bagi umat manusia.
Berikut beberapa dampak fenomena El Nino:
-
Curah hujan
Dampak terjadinya fenomena El Nino adalah curah hujan berkurang.
Tingkat berkurangnya curah hujan ini tergantung dari intensitas El Nino tersebut. Karena posisi geografis Indonesia yang dikenal sebagai benua maritim, maka tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El Nino.
Daerah yang tidak terkena dampak El Nino di Indonesia, yaitu Kalimantan Tenggara, Suilawesi, dan Irian Tengah.
-
Pertanian
Kekeringan dapat menurunkan hasil produksi pertanian. Bahkan kekeringan panjang yang terjadi pada 1997 menurunkan produksi padi yang sangat besar.
-
Hutan