TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Menparekraf Sandiaga Uno mengungkap pendapatnya terkait peluangnya menjadi Cawapres, Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang.
Terlebih setelah Sandiaga Uno kini resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sandi mengungkapkan keikhlasannya dalam berjuang bersama PPP.
Meski Sandi potensial menjadi Cawapres, ia menyadari penentuan Cawapres dari PPP adalah kewenangan dari Ketum PPP, Muhammad Mardiono.
Tak hanya itu, saat ini PPP telah menjalin kerjasama politik dengan PDIP dan bersama-sama PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres.
Sehingga Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri turut andil dalam penentuan Cawapres untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo.
"Kita ikhlas dalam berjuang, kewenangannya (penentuan Cawapres) ada di Pak Mar."
"Saya sangat mengerti kewenangan itu ada di pimpinan partai dan gabungan partai politik," kata Sandi dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (15/6/2023).
Baca juga: Kronologi SPG Showroom Dirudapaksa di Dalam Mobil, Harta Korban Raib Dibawa Dua Pelaku
Baca juga: Chord Gitar Putus Tapi Cinta - Andmesh Kamaleng, Kunci Lagu G
Lebih lanjut Sandi mengaku ikhlas jika ia nantinya tidak bisa maju sebagai Cawapres dalam ajang Pilpres 2024 mendatang.
Karena Sandi meyakini Allah akan membukakan jalan terbaik bagi PPP dan bagi Indonesia.
"Oleh karena itu saya ikhlas, saya meyakini Allah akan membukakan jalan terbaik buat PPP dan buat Indonesia," ungkap Sandi.
Gabung PPP, Sandiaga Uno Berpeluang Besar Jadi Cawapres Ganjar
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi memberikan tanggapannya terkait peluang Sandiaga Uno sebagai Cawapres Ganjar Pranowo, usai Sandi resmi bergabung PPP.
Menurut Burhanuddin, bergabungnya Sandi ke PPP memberikan keuntungan, baik bagi PPP maupun PDIP.
Namun untuk PPP sendiri, masuknya sosok Sandi ke PPP memberikan amunisi tambahan yang luar biasa.