Pilpres 2023

Anies Baswedan Diklaim NasDem Sudah Punya Cawapres, Begini Tanggapan Pengamat

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bacawapres Anies Baswedan Belum Diumumkan, Demokrat Klaim 6 Kandidat Tidak Penuhi Syarat - Partai Demokrat melalui Ketua Bappilu Andi Arief mengklaim sudah menemui 6 orang kandidat bacawapres Anies Baswedan namun semuanya tidak memenuhi persyaratan.

“Atau jangan-jangan yang ketiga sebenarnya ini hanya klaim sepihak dari poros Perubahan, padahal realitanya ga ada gitu ya,” ujarnya.

Sebab menurutnya, klaim menjadi aspek yang penting bagi suatu koalisi parpol untuk menunjukkan adanya kekompakan dan keterikatan satu sama lain kepada publik.

“Dalam politik itu, klaim penting untuk menjaga soliditas dan supaya publik menganggap bahwa koalisi ini benar-benar solid adanya,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengatakan, ketiga ketua umum (ketum) partai politik (parpol) di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sudah menyetujui satu nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Adapun tiga ketum parpol di KPP ialah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

"Sudah, sudah, sudah. Semuanya sudah selesai," ujar Sugeng saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2023).

Anggota Tim Delapan KPP tersebut menyampaikan, identitas satu nama cawapres yang telah Anies kantongi ini juga sudah diketahui oleh semua partai di Koalisi Perubahan.

Sugeng mengatakan, Anies akan mengumumkan nama cawapresnya sendiri ketika hari baik sudah tiba.

"Orangnya sudah di kantongnya Pak Anies. Bahwa akan diumumkan kapan, dan sebagainya, dan sebagainya, itu sekali lagi itulah kami ya kita mempercayakan sepenuhnya kepada Pak Anies ya," ujar dia.

Namun, terkait kapan hari baik untuk mengumumkan cawapres Anies itu, Sugeng menyebut mereka masih melakukan perhitungan.

Lalu, kata dia, KPP mempertimbangkan waktu yang tepat untuk mengumumkan cawapres Anies supaya memberikan efek kejut.

"Yang dimaksud kejutan adalah kan timing-nya, momentumnya kapan diumumkan," ujar Sugeng.

Sumber Kompas.com

Berita Terkini